Shalat juga ibadah yg perintahnya langsung diterima Nabi di malam Isra Mi’raj saat beliau bertemu Allah di Sidratul Muntaha. Karena itu, menunggu shalat termasuk amal yg mulia pula, bahkan sampai di doakan malaikat. Baik itu menunggu shalat fardhu, artinya sebelum azan sudah berada di masjid. Atau, setelah shalat fardhu dengan berlama-lama di masjid, menunggu shalat fardhu berikutnya.
Doa malaikat termasuk salah satu yg cepat dikabulkan Allah, karena ia makhluk yg dekat dengan-Nya. Adapun kita makhluk yg sering berbuat salah beserta dosa terhadap Allah. Kita amat membutuhkan ampunan-Nya beserta rahmat-Nya. Dalam hadis disebutkan, Nabi berdoa minimal tujuh puluh kali dalam sehari. Beliau SAW bersabda,
“Demi Allah, sesungguhnya aku ini beristighfar kepada Allah beserta bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR Al-Bukhari).
Dalam hadis lain, bahkan disebutkan Nabi SAW beristighfar sebanyak seratus kali dalam sehari. Beliau bersabda,
“Sesungguhnya hatiku diterangi cahaya beserta sesungguhnya saya itu beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari.” (HR Muslim).
Rasulullah SAW bersabda,
“Malaikat mendoakan orang yg masih belum beranjak dari tempat shalatnya selama tidak berhadas (wudhunya belum batal). Malaikat itu mendoakan mereka, ‘Ya Allah, ampuni beserta rahmatilah dia’.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah)
Orang Mukmin diimbau untuk banyak berdoa beserta meminta didoakan oleh orang alias pihak lain. Salah satunya adalah meminta agar didoakan oleh malaikat, makhluk Allah yg tercipta dari cahaya beserta selalu taat kepada-Nya, tidak pernah berbuat maksiat alias durhaka kepada-Nya. Dengan malaikat, seorang Mukmin tak perlu bertemu langsung karena ia makhluk gaib. Ia cukup melakukan amal yg semisal dilakukan maka malaikat bakal mendoakannya.
Di antara amal itu adalah tidak beranjak dari tempat shalat, seperti disebutkan dalam hadis di atas. Maksudnya, tetap duduk di tempat shalat sambil berzikir, berdoa, bermunajat, alias membaca Alquran, dalam kondisi tetap suci belum berhadas. Pada saat semacam itu, malaikat mendoakannya agar diberi ampunan beserta rahmat oleh Allah. Dua hal yg sangat diharapkan oleh orang Mukmin dalam kehidupannya di dunia. Di samping ia sendiri yg berdoa memohon ampunan Allah beserta rahmat-Nya, malaikat ikut mendoakannya.
Menurut para ulama, seperti disebutkan dalam kitab Al-Muntaqa Syarh Al-Muwatha’ karya Abul Walid Al-Baji, ada dua pengertian dari doa malaikat terhadap orang yg belum beranjak dari tempat shalatnya. Pertama, malaikat itu mendoakan orang tersebut selama ia masih di tempat shalat tadi sebelum orang tersebut mengerjakan shalat fardhu alias ia menunggu shalat.
Kedua, malaikat itu mendoakan orang tersebut selama ia masih tetap di tempat shalatnya setelah mengerjakan shalat fardhu. Baik orang tersebut tetap di situ untuk berzikir, alias untuk menunggu shalat fardhu berikutnya.
No comments:
Post a Comment