Singkat cerita, selama di Ninawa hanya ada 2 orang yg bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil (seorang yg alim bijaksana) bersama Tanuh (seorang yg tenang bersama sederhana). Karena Nabi Yunus tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yg keras kepala, kemudian Ia pergi dengan marah bersama jengkel sambil meminta Allah menghukum mereka (Kaum Ninawa).
Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa bersama merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di sebuah pantai, bersama melihat sebuah kapal yg bakal menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, bersama ketika sudah pernah berlayar tiba-tiba terjadi badai yg hebat. Kapal bergoncang, bersama para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut.
 |
| Ilustrasi: Ikan Paus |
Undian pertama jatuh dengan Yunus, namun undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yg mulia. Tapi dengan pengulangan yg kedua, bersama ketiga, tetap nama Yunus yg keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun bersama pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata dan/atau berdoa sebagai berikut :
Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan Nun (Paus)
bergolak لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
Artinya :
Tidak ada tuhan yg berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yg berbuat dzalim.
Allah SWT mendengar doa Yunus, bersama Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agara Yunus yg kurus bersama lemah tak berdaya angsal bernaung bersama memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yg sudah pernah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid bersama menyempurnakan iman mereka.
Doa Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan paus disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiyaa' Ayat 87-88 yg berbunyi sebagai berikut :
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (٨٧) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (٨٨
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak bakal mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yg sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yg zalim." Maka Kami sudah pernah memperkenankan doanya bersama menyelamatkannya dari dengan kedukaan. bersama Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yg beriman. (QS. Al-Anbiyaa' : 87-88)
Kisah Nabi Yunus ini juga pernah disebutkan oleh Nabi SAW :
bergolak دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya :
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yg berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yg berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Itulah bacaan doa nabi yunus ketika berada dalam perut ikan paus (nun) yg angsal kami share seperti dilansir dari berbagai sumber. Semoga angsal bermanfaat bagi kita semua. Amin bergolak
Sumber Referensi :
* Wikipedia
* Rumaysho
bergolak
No comments:
Post a Comment