Berikut adalah beberapa kriteria orang-orang yg di doakan para malaikat, orang-orang tersebut setidaknya melakukan 12 hal berikut ini :
- Orang yg tidur dalam keadaan bersuci
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yg tidur dalam keadaan suci, maka malaikat hendak bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak hendak bangun hingga Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’,” (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37). - Orang yg sedang duduk menunggu waktu shalat
“Tidaklah salah seorang di antara kalian yg duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat hendak mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469). - Orang-orang yg berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
“Sesungguhnya Allah bersama para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yg berada kepada shaf-shaf terdepan,” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib).
- Orang-orang yg menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban bersama Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah bersama para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yg menyambung shaf-shaf,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272). - Para malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia hendak diampuni dosanya yg masa lalu,” (Shahih Bukhari no. 782). - Orang yg duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
“Para malaikat hendak selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat di mana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah ampunilah bersama sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106). - Orang-orang yg melakukan shalat shubuh bersama ‘ashar secara berjama’ah
IMAM Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul kepada saat shalat shubuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) kepada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) beringsang maju (ke langit), bersama malaikat kepada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi kepada waktu shalat ‘ashar bersama malaikat yg ditugaskan kepada siang hari (hingga shalat ‘ashar) beringsang maju (ke langit). Sedangkan malaikat yg bertugas kepada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat bersama kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka kepada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).
(Pelajari juga: Hikmah bersama Manfaat Sehat Sholat Fardhu 5 Waktu bagi tubuh Menurut para Medis)
- Orang yg mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yg didoakan
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yg dilakukan tanpa sepengetahuan orang yg didoakannya adalah doa yg hendak dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yg menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin bersama engkaupun mendapatkan apa yg ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).
(Pelajari juga: Doa Anaka Sholeh untuk Kedua Orang Tua bersama Saudaranya)
- Orang-orang yg berinfak
“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yg berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yg pelit,” (HR. Imam Bukhari bersama Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 bersama Shahih Muslim 1010).
(Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita Diterima oleh Allah SWT)
- Orang yg makan sahur
IMAM Ibnu Hibban bersama Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah bersama para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yg makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).
(Pelajari juga: Hikmah bersama Keutamaan Makan Sahur ketika Puasa)
- Orang yg sedang menjenguk orang sakit
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah hendak mengutus 70.000 malaikat untuknya yg hendak bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore bersama di waktu malam kapan saja hingga shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).
(Pelajari juga : Keutamaan bersama Manfaat Menjenguk Orang Sakit)
- Seseorang yg sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yg paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit bersama bumi, bahkan semut yg di dalam lubangnya bersama bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yg mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).
No comments:
Post a Comment