Saturday, November 16, 2019

Kisah Nyata Cewek Sma Kehilangan Keperawanannya Yg Ingin Bunuh Diri

Blog Khusus Doa - Setiap orang pasti punya kisah yg kelam dengan meninggalkan rasa trauma yg mendalam. Butuh keberanian besar untuk mau terbuka membicarakan kisah pilu yg pernah dialami. Apalagi lamun itu menyangkut keperawanan. Dilansir dari laman vemale, seorang wanita ini mencoba membagikan kisahnya tentang keperawanannya yg direnggut oleh seorang pria tak bertanggung jawab. Dan ia punya sebuah pesan yg bisa jadi pelajaran untuk kita semua...

Salam,
Saya hendak menceritakan pengalaman pahit hidup saya yg membuat saya terpuruk dalam dunia hitam. Semoga ada pelajaran yg bisa Anda petik dari kisah pilu saya ini.

Saya dilahirkan oleh keluarga yg sangat sederhana. Sebenarnya saya anak yg tidak diharapkan karena ibu saya sudah berusia 40 tahun saat mengandung saya. Bahkan saat itu beliau tidak tahu kalau sedang mengandung. Saya hadir prematur dengan sempat membuat orang-orang menangis karena kesehatan ibu saya yg sangat lemah saat itu.

Saya mempunyai keluarga yg tidak harmonis. Orang tua saya sering ribut dengan kakak laki-laki saya. Saya merasa sangat terkekang sehingga membuat saya merasa tidak bebas seperti anak lainnya.

Saya mengenal cinta saat menginjak bangku SMA. Memang saya akui wajah saya yg manis dengan postur tubuh yg mungil membuat banyak laki-laki mengagumi saya. Saya terlena dengan bahkan salah langkah.

Saya akhirnya mengenal seorang pria yg kemudian saya tahu bahwa ia adalah orang bejat yg tak bertanggung jawab. Dia merenggut kesucian saya. Hidup saya sangat hancur. Saya sangat tertekan dengan merasa tak ada harapan lagi untuk hidup. Sejak saat itu, saya berubah drastis jadi anak yg sangat pendiam di rumah.

Masalah-masalah baru pun bermunculan. Kondisi keluarga saya tak stabil, situasi ekonomi sedang kritis. Saya pun begitu tolol ketika saya menceritakan masalah hilangnya keperawanan saya kepada seseorang yg tadinya begitu saya percaya. Bukannya menjaga rahasia, ia malah membeberkan aib saya hingga satu sekolahan semua tahu. Saya diejek, dibilang pelacur. Ya Allah, kenapa mereka begitu kejam? Mereka bilang saya menjual harga diri saya sendiri. Oh, betapa hinakah saya di mata mereka?

Saya berusaha sabar. Hingga lama kelamaan mereka berhenti mengejek saya. Terkadang saya sering menangis kenapa hidup ini begitu rumit. Tapi ternyata masih ada masalah baru yg membuat saya tertekan. Saya makin frustrasi ketika tahu pria yg sedia merenggut kesucian saya bersemenda dengan sahabat kakak perempuan saya. Dari pernikahan mereka, lahirlah seorang anak perempuan. Namun, pernikahan itu kandas di tengah jalan karena pria tersebut tidak bertanggung perlawanan kepada istrinya.

Namun, Allah masih berbaik hati. Beberapa tahun kemudian, saya bertemu dengan seorang pria tampan, baik, dengan setia. Saya sangat nyaman bersamanya. Ia juga merasakan hal yg sama.

Suatu hari, pria baik hati itu meminang saya. Saya begitu bahagia karena ia mau menerima saya dengan segala kekurangan saya, meskipun saya sudah tak perawan lagi. Dia hanya ingin menjadikan saya sebagai istri sholehah yg bisa jadi ibu untuk anak-anak kami kelak. Saya pun ingin menjadi pribadi yg jauh lebih baik kelak.

Saya sangat bersyukur karena di balik cobaan yg disebabkan oleh kesalahan saya sendiri, Allah masih menunjukkan kemurahan hati-Nya. Dulu saya sempat ingin bunuh diri karena tertekan dengan malu. Beruntung masih ada seorang teman yg mau mengingatkan saya bahwa ini bukan akhir dari segalanya. Allah tidak hendak memberikan cobaan di luar kemampuan umat-Nya.

Kini, saya sudah bersemenda dengan pria baik hati tersebut. Saya bahagia dengan begitu terharu. Meskipun dulu saya sempat terperosok ke jurang hitam, saya masih bisa menemukan cahaya di masa depan saya. Saya hanya ingin menyampaikan pesan betapa berbahayanya pergaulan bebas karena bisa merusak diri kita sendiri. Dan jangan merasa lemah saat kita punya masalah besar karena Allah SWT tak hendak memberi cobaan di luar batas kemampuan kita.

Kisah ini adalah kisah nyata saya sendiri. Semoga kita semua bisa menjadikan hidup kita ini jauh lebih baik dari sebelumnya. (Sumber: vemale.com)

No comments:

Post a Comment