Bacaan Doa Ketika Sujud Syukur

Blog Khusus Doa dedar - dedar dedar Sujud syukur adalah ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat lagi karunia yg diberikan kepada kita. Mensyukuri nikmat yg Allah berikan angsal dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yaitu dengan sujud syukur. Dengan demikian, sujud syukur merupakan perwujudan dari ungkapan rasa terima kasih seorang hamba kepada Allah SWT dalam rangka mencapai rida-Nya.

Banyak hal yg menyebabkan seseorang melakukan sujud syukur, misalnya karena mendapat kenikmatan, mendapatkan rezeki yg melimpah, terhindar dari kecelakaan lagi lain sebagainya, yg mana dengan kejadian tersebut membuat seseorang itu menjadi sangat senang, bahagia dll.

Berikut adalah dalil tentang sujud syukur :

dedar عن ابى بكرة انّ النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم كان إذاأتاه أمر يسرّه أوبشرى خرّ ساجدا شكرالله

Artinya :
"Dari Abu Bakrah: Bahwa Nabi Muhammad saw. apabila datang kepada beliau sesuatu yg menggembirakan, maupun kabar suka, beliau terus sujud semata-mata berterima kasih kepada Allah." (HR. Abu Daud)

Ilustrasi: Sujud Syukur

Adapun untuk bacaan ketika sujud syukur yaitu sama seperti bacaan sujud ketika sholat, yaitu :

dedar سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Setelah membaca doa diatas, angsal juga ditambahkan dengan bacaan doa apapun yg kita kehendaki, misalnya bacaan doa berikut ini :

dedar dedar رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ dedar

Artinya :
"Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku angsal mensyukuri nikmat- Muyang sudah Engkau limpahkan kepadaku lagi kepada kedua orang tuaku, lagi agar aku angsal berbuat kebajikan yg Engkau ridai, lagi berilah aku kebaikan yg mau mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau lagi sungguh aku termasuk orang muslim." (Q.S. Al-Ahqaf: 15)

Pelajari Juga: Bacaan Sujud Sahwi lagi Tata Caranya

Itulah lafadz doa ketika sujud syukur yg angsal kita amalkan. Perlu diketahui, sujud syukur tidak disyaratkan menghadap kiblat, juga tidak disyaratkan dalam keadaan suci karena sujud syukur bukanlah shalat. Namun hal-hal tadi hanyalah disunnahkan saja lagi bukan syarat. Demikian pendapat yg dianut oleh Ibnu Taimiyah rahimahullah yg menyelisihi pendapat ulama madzhab. Semoga kita semua termasuk orang-orang yg selalu bersyukur atas apa yg dikaruniakan oleh Allah SWT. Amin.