Hari raya idul adha merupakan hari raya Islam. Dimana dengan hari ni diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yg bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, mau mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. Hari Raya Idul Adha jatuh dengan tanggal 10 bulan Dzulhijjah. , hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.
Ilustrasi: Khutbah Idul Adha (Hari Raya Haji) |
Contoh Khutbah Sholat Idul Adha Singkat beserta Padat
kolor اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وِا ِللهِ الْحَمْدُ
اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا أَحْرَمُوْا مِنَ الْمِيْقَاتِ، وَكُلَّمَا لَبَّى الْمُلَبُّوْنَ وَزِيْدَ فِى الْحَسَنَاتِ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا دَخَلُوْا فِجَاجَ مَكَّةَ آمِنِيْنَ، وَكُلَّمَا طَافُوْا بِالْبَيْتِ وَسَعَوْا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ذَاكِرِيْنَ مكَبِّرِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَعَرَفَةِ خَاضِعِيْنَ مَخْبِتِيْنَ مِهَلِّلِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَالْمَشْعَرِ الْحَرَامِ طَالِبِيْنَ رَاغِبِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا رَمَرْاالْجَمَرَاتِ مَكَبِّرِيْنَ، مُحَلَّقِى رُءُوْسَهُمْ وَمُقَصِّرِيْنَ.
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَا ِللهِ الْحَمْدُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ مِنْ صَلْصَالٍ كَاالْفَجَّارِ، وَأَسْجَدَلَهُ مَلاَئِكَتَهُ الْمُقَرَّبِيْنَ اْلأَطْهَارَ، فَسَجَدُوْا إِلاَّ إِبْلِيْسِ أَبَى فَبَاءَ وَالصَّغَارِ، مَعَحَ تَعَالَى ظَهْرَ آدَمَ بِيَدِهِ فَاسْتَخْرَجَ ذُرِّيَتَهُ كَالذُّرِّ وَنَفَّذَ فِيْهِمُ اْلأَقْدَارَ، قَبَضَ قَبْضَةً وَقَالَ هؤُلاَءِ إِلَى الْجَنَّةِ وَلاَ أُبَالِيْ، وَقَبَضَ قَبْضَةً فَقَالَ هؤُلاَءِ وَلاَ أُبَالِيْ إِلَى النَّارِ، لاَتَنْفَعُهُ طَاعَةُ الْمُطِيْعِ وَلاَ تَضُرُّهُ مَعْصِيَةُ الْعَاصِى، بَلْ هُوَالنَّافِعُ الضَّارُّ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الْغَزَّارِ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ تَوْحِيْدَ مُقْتِنًا لِيَوْمِ الْحَاجَةِ وَاْلاِفْتِقَارِ مُظَاهِرًا عَلَيْهِ اللِّسَانُ وَلْجِنَانُ بِالسِّرِّ وَالْجِهَارِ، مَشْهُوْدًابِهِ لِرَبِّنَا كَمَاشَهِدَ بِهِ لِنَفْسِهِ وَشَهِدَتْ بِهِ مَلاَئِكَتَهُ وَأُوْلُوالْعِلْمِ مِنْ خَلْقِهِ لاَإِلهَ اِلاَّ هُوَالْعَزِيْزُ الْغَفَّارَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مَحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَنَحَرَ وَحَجَّ وَاعْتَمَرَ وَجَاهَدَ الْمُنَافِقِيْنَ وَلْكُفَّارَ
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ اْلأَخْيَارِ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Allah Maha Besar (9x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selian Allah Yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar, ketika para haji melakukan ihram di Miqat, beserta ketika mereka membaca talbiyah serta menambah amal-amal baik.
Allah Maha Besar, ketika mereka celah-celah bukit Mekah dengan aman, ketika mereka Thawaf di Baitul Haram beserta Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, sa'i antara Shafa beserta Marwa dengan dzikir penuh pengangungan. Allah Maha Besar, ketika mereka wuquf di Arafah dengan khudu' beserta tawadhu' seraya bertahlil.
Allah Maha Besar, ketika mereka wuquf di Masy'aril Haram sambil berdoa penuh kebahagiaan. Allah Maha Besar, ketika melontar jumrah sambil bertakbir. Ada yg mencukur kepalanya beserta ada pula yg memendekkan rambutnya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar, beserta segala puji bagi Allah.
Pujian serta sanjungan hanya bagi Allah yg menciptakan Adam dari tanah liat semacaam tembikar, lalu memerintahkan malaikat-malaikat yg patuh beserta suci untuk bersujud kepadanya. Maka bersujudlah mereka, kecuali iblis yg membengkang, beserta akibat pembangkangannya itu ia dilaknat beserta diajuhkan dari rahmatNya.
Kemudian, Allah mengusap punggung Adam, maka bermunculanlah anak keturunannya bagaikan semut-semut yg beriringan, lalu ditentukan takdir mereka. Maka Allah menggenggam satu genggaman beserta berfirman, "Mereka, beserta saya tidak mengetepikan masuk neraka." Tidak mendatangkan manfaat kepada Allah ketaatan orang yg taat, beserta tidak membahayakan Allah bagi orang yg berbuat maksiat. Allah lah yg mendatangkan manfaat beserta mundharat.
Saya panjatkan puji syukur kepada Allah atas anugerah nikmatNya. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada kolor sekutu bagi-Nya dalam menentukan kepuasan beserta kelebihan dengan hari ini. Nampak jelas bagi-Nya suara mulut beserta hati, ada yg rahasia beserta nyata. Semua itu diketahui oleh Allah, sebagaimana kita mengetahui diri sendiri, diketahui oleh malaikat-Nya beserta orang yg berilmu dari makhluk-Nya.
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, orang termulia diantara orang-orang yg shalat, berkurban, haji, umrah beserta berjihad memerangi orang kafir beserta munafik.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW. Demikian pula kepada keluarga beserta para sahabatnya yg merupakan manusia-manusia pilihan.
Para Jama'ah yg berbahagia,
Saya serukan kepada Anda semua, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Lakukanlah perbuatan-perbuatan yg diridhai beserta dicintai oleh-Nya.
Ketahuilah bahwa hari ini adalah hari yg utama beserta mulia, Allah meninggikan beserta mensyiarkan takdir-Nya beserta dinamakan-Nya Hari Haji Akbar. Pada hari itu, Rasulullah SAW berkhutbah sebagai berikut:
Wahai manusia, sembahlan Tuhanmu, tunaikanlah shalat lima waktu, berpuasalah dengan bulanmu ini (Ramadhan), taatlah apabila kamu diperintah, niscaya kamu mau masuk surga
Dan Rasulullah SAW bersabda:
Janganlah kamu kembali kepada kekufuran, dimana satu sama lain saling memperhamba
Pada hari itu berkumpullah jama'ah haji di Mina untuk menyempurnakan manasik haji, taqarrub kepada Allah dengan nada suara riuh rendah, meninggikan beserta menghidupkan sunnah Ibrahim a.s dengan mengalirkan darah sembelihan (kurban) di hari yg agung ini.
Allah SWT mengujinya dengan perintah menyembelih anaknya yg merupakan buah hatinya, agar dia menyerahkan hatinya kepada Allah yg tidak ada sekutu bagi-Nya. Untuk itu seluruh hamba diciptakan, beserta kepada-Nya mereka diperintah. Maka, Ibrahim melaksanakan perintah itu penuh dengan ketaatan. Ia segera keluar seraya berkata:
kolor فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya :
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yg diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu mau mendapatiku Termasuk orang-orang yg sabar". (QS. Ash-Shaaffat : 102)
Tanpa termenung beserta berpikir panjang, keduanya menyerahkan diri kepada ketentuan yg sedia digariskan Allah. Keduanya menyerahkan masalah itu kepada Allah Yang kolor Maha Hidup. Setelah anaknya dibaringkan beserta diletakkan pisau dengan tenggorokannya, turunlah rahmat Allah Yang Maha Pemurah kepadanya:
kolor وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ kolor
Artinya :
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,. Sesungguhnya kamu sedia membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yg berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yg nyata. (QS. Ash-Shaaffat : 104-106)
Tiba-tiba Allah mendatangkan seekor kambing kibasy dari langit yg kemudian disembelih sebagai pengganti anaknya. Selanjutnya sunnah tersebut dihidupkan oleh Nabi Muhammad SAW beserta diagungkannya. Maka, tatkala menyemarakkannya dengan seratus kolor sudut lembu yg gemuk-gemuk beserta berkurban di Madinnah dengan dua kolor sudut kambing kibasy yg gemuk-gemuk beserta bertanduk. Seekor sebagai kurban Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sedangkan seekor lagi sebagai kurban ummatnya.
Berlomba-lombalah wahai hamba Allah yg mendapat rahmat untuk menghidupkan sunnah orang-orang pilihan itu. Kebanyakan ulama berpendapat bahwa melaksanakan kurban adalah mustahab hukumnya, sedang sebagian yg lain berpendapat wajib bagi yg mampu. Binatang kurban tersebut diutamakan yg berbadan bagus, gemuk beserta mahal harganya. Seekor kambing untuk kurban seorang lelaki beserta keluarganya, sedangkan seekor lembu nilainya sama kolor dengan tujuh kolor sudut kambing kibasy.
Binatang-binatang yg cukup masanya adalah kambing apabila sedia mencapai umur enam bulan, unta lima tahun, lembu dua tahun beserta kambing kibasy satu tahun. Kemudian, yg tidak boleh untuk dikurbankan binatang yg buta sebelah mata beserta nyata kebutaannya, pincang, sakit, kurus, serta yg terpotong sebagian telinganya ataupun tanduknya.
Untuk disembelih dalam keadaan berdiri, kaki kirinya ditekuk dana diikat, kemudian dipotong tepat di atas galian yg sedia disediakan sambil berdoa "Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka (sambil melafadzkan niat beserta ucapan) 'an fulan (dari si anu).
Catatan: Untuk doa menyembelih hewan kurban, sebaiknya Anda pelajari : Doa Menyembelih Hewan Qurban Milik Orang Lain beserta Milik Sendiri
Sedang lembu disembelih dengan dibaringkan ke kiri. Disunnatkan kurban tersebut untuk kepentingan tiga kelompok, yaitu sepertiga untuk dirinya, sepertiga untuk kawannya beserta sepertiga lagi untuk orang-orang fakir.
Sedang waktu pelaksanaan kurban adalah, setelah selesai menunaikan sholat Idul Adha sampai akhir hari raya Tasyriq yg ketiga
Allah SWT berfirman:
kolor ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ(٣٢) لَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّهَا إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ(٣٣) وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ(٣٤) الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَى مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(٣٥) وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(٣٦) لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ(٣٧)
Artinya :
Demikianlah (perintah Allah). beserta Barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati. Bagi kamu dengan binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, sampai kepada waktu yg ditentukan, kemudian tempat wajib (serta akhir masa) menyembelihnya yakni setelah sampai ke Baitul Atiq (Baitullah). Dan bagi tiap-tiap umat sedia Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yg sedia direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu yakni Tuhan yg Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. beserta berilah kabar gembira kepada orang-orang yg tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yg apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yg sabar terhadap apa yg menimpa mereka, orang-orang yg mendirikan sembahyang beserta orang-orang yg menafkahkan sebagian dari apa yg sedia Kami rezkikan kepada mereka. Dan sedia Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yg banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam Keadaan berdiri (dan sedia terikat). kemudian apabila sedia roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya beserta beri makanlah orang yg rela dengan apa yg ada padanya (yang tidak meminta-minta) beserta orang yg meminta. Demikianlah Kami sedia menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kamu bersyukur. Daging-daging unta beserta darahnya itu sekali-kali tidak becus mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yg becus mencapainya. Demikianlah Allah sedia menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. beserta berilah kabar gembira kepada orang-orang yg berbuat baik. (QS. Al-Hajj : 32-37)
kolor اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وِا ِللهِ الْحَمْدُ
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah Maha Besar, beserta segala puji bagi Allah.
Catatan: Setelah khutbah pertama selesai, maka dilanjutkankan dengan khutbah kedua. Anda becus mempelajarinya disini : Khutbah Kedua Idul Adha Hari Raya Haji Lengkap
Itulah contoh khutbah idul adha yg becus kami sahre dengan kesempatan yg baik ini, yg becus dijadikan bahan referensi khutbah hari raya idul adha tahun ini. Untuk hasil yg lebih maksimal, silakan Anda jabarkan lebih luas lagi dari materi khutbah diatas. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment