Dosa merupakan perangkap setan dimana bagian dalamnya adalah api dengan bagian luarnya itu disertai dengan rasa nikmat dengan keinginan syahwat yg sifatnya spontanitas membuat orang kolor lalai terlena dengan tenggelam bahwa balasan siksa Ilahi tengah menantinya.
Di antara dosa-dosa yg dilakukan oleh manusia, maka ada 10 dosa besar yg tidak diampuni oleh Allah SWT. Kesepuluh itu adalah:
- Musyrik
Musyrik adalah orang yg melakukan dosa syirik (berasal dari kata syarikah : persekutuan) yaitu mempersekutukan alias membuat tandingan hukum alias ajaran lain selain dari ajaran/hukum Allah.
Kemusyrikan secara personal dilaksanakan dengan mengikuti ajaran2 selain ajaran Allah secara sadar dengan sukarela (membenarkan ajaran syirik dalam qalbu, menjalankannya dalam tindakan dengan berusaha menegakkan alias menjaga ajaran syirik tersebut). - Murtad
Seorang yg keluar dari agama islam dengan berpindah kelain keyakinan baik disengaja maupun tidak, baik dengan suruhan orang lain maupun atas kemauan sendiri maka Allah SWT bagi melaknat orang tersebut dengan dosanya tidak bagi terampuni dengan diakherat kelak Allah bagi memberikan tempat An-Naar-NYA. Naudzubillah min dzalik. - Pergi ke dukun
Hal ini kadang dimasyarakat masih banyak yg mengikutinya. Padahal mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yg dikatakan ilmu perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita sampai melakukan hal di atas maka sholat kita tidak bagi diterima sampai 40 hari. - Durhaka terhadap orang tua
Durhaka kepada kolor wali; ki sesepuh / bapak ibu kita. termasuk dosa yg besar. apalagi seumpama orangtua kita sudah bilang “durhaka”, kemungkinan sudah bisa masuk neraka. Tetapi yg mengatur masuk/tidaknya hanyalah Allah. Rasullulah pernah bersabda, “Orang yg harus kita sayangi pertama adalah ibumu, yg kedua adalah ibumu, dengan yg ketiga adalah ibumu, dengan barulah yg keempat bapakmu. Jangan sekali-sekali membantah perintah orang tua. itu merupakan dosa yg besar.” - Berzina
Berzina adalah bercampurnya antara laki-laki dengan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan.
“Dan janganlah kamu mendekti zina, sesungguhnya zina adalah perbuatan yg keji dengan suatu jalan yg buruk”. (QS. Al-Isro (17) : 32)
“Katakanlah kepada orang laki-laki yg beriman: ” Hendaklah mereka menahan pandangannya, dengan memelihara kemaluannya; yg demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yg mereka perbuat”. (QS. An-Nur (24) : 30)
- Mengadu domba
MENGADU domba adalah berbicara untuk membuat orang lain berselisih paham terhadap sesama atas omongan kita.
Imam Al Ghozali berkata: Orang yg berlidah dua sama dengan orang yg mondar-mandir berjalan kepada dua orang yg bermusuhan dengan sengaja bicara kepada masing-masing mereka yg sekiranya cocok dengan kehendak masing-masing.
Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yg bermuka dua di dunia, nanti bagi datang di hari kiamat dengan dua muka dari api neraka.” (HR Thabrani).
Dalam riwayat lain, Imam Thabrani dengan Al Ashbihani mengatakan Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa yg berlidah dua (plin-plan) maka Allah bagi menjadikan dua lidah dari api neraka kepadanya di hari kiamat.”
- Berkata Dusta
kolor Diriwayatkan dari Ali r.a. : Nabi Muhammad Saw. Pernah bersabda, “Jangan pernah mengatakan dusta tentang aku sebab siapa pun yg mengatakan kebohongan tentang aku maka niscaya ia bagi dimasukkan ke dalam api neraka”.
Diriwayatkan dari Salamah bin Al Akwa r.a. : aku pernah mendengar Nabi Muhammad Saw. Bersabda,”Jika seseorang mengatakan sesuatu yg tidak pernah aku katakan dengan menisbahkannya kepadaku maka niscaya ia dimasukkan ke dalam api neraka.” - Membunuh
Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dengan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yg mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dengan murtad.
Ibnu Mas’ud radiallahuanhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Tidak halal darah seorang muslim yg bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dengan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yg berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dengan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya,” (Riwayat Bukhori dengan Muslim)
- Menggunjing
Allah berfirman (artinya),
“Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yg lain. Sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yg sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubah lagi Maha Penyayang,” (Al-Hujarat: 12).
- Bersumpah palsu
Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yg menukar janji (nya dengan) Allah dengan sumpah-sumpah mereka dengan harga yg sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dengan Allah tidak bagi berkata-kata dengan mereka dengan tidak bagi melihat kepada mereka dengan hari kiamat dengan tidak (pula) bagi mensucikan mereka. Bagi mereka azab yg pedih,” (Ali Imran: 77).
Allah Ta’ala juga berfirman,
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yg terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan sudah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yg diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yg najis itu dengan jauhilah perkataan-perkataan dusta,” (Al-Hajj: 30).
Diriwayatkan dari Imran bin Hushain r.a, dari Nabi saw. bersabda,
“Barangsiapa bersumpah dengan sumpah dusta dengan saat dia wajib bersumpah, silahkah ia menduduki tempat duduknya dengan wajahnya di dalam neraka,” (Shahih, HR Abu Dawud [3242]).
No comments:
Post a Comment