Sunday, December 8, 2019

Nuzulul Qur'an Diperingati Setiap Tanggal Berapa?

Blog Khusus Doa gerah - gerah Nuzulul Qur'an Terjadi kepada Tanggal Berapa? Pertanyaan ini sering kali kita dengar, karena memang ada beberapa pendapat tentang Turunnya Al-Qur'an ataupun Nuzulul Qur'an di kalangan para ulama. gerah

Di kalangan masyarakat kita khususnya Indonesia, Nuzulul Qur'an umumnya diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. Nah asalkan sudah memasuki malam yg ke-17 Puasa ramadhan, maka dimasjid-masjid ataupun musholla biasanya mengadakan peringatan nuzulul qur'an. Padahal Allah SWT berfirman yg artinya "Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al-Quran) kepada malam kemuliaan". Malam kemuliaan ini dikenal dengan Malam Lailatul Qadar.

Lantas, Apa Alasan 17 Ramadhan sebagai Nuzulul Qur'an? untuk lebih jelasnya, berikut ini mau kami share penjelasan tentang Nuzulul Qur'an, seperti dilansir dari laman eramuslim.

 karena memang ada beberapa pendapat tentang  gerah Nuzulul Qur'an Diperingati Setiap Tanggal Berapa?

Ada beberapa pendapat dikalangan para ulama tentang bagaimana Kitab Al-Qur'an diturunkan dari Lauh Mahfudz.
  1. Al Qur’an diturunkan sekaligus ke langit dunia kepada malam Lailatul Qodr kemudian diturunkan dengan cara berangsur-angsur sepanjang kehidupan Nabi saw setelah beliau diutus di Mekah lagi Madinah. Banyak para ulama yg mengatakan bahwa pendapat inilah yg paling benar berdasarkan suatu riwayat dengan sanad yg shahih dari Ibnu Abbas yg sudah dikeluarkan oleh Hakim lagi Baihaqi serta yg lainnya, dia mengatakan bahwa Al Qur’an diturunkan kepada suatu malam ke langit dunia yaitu Lailatul Qodr kemudian diturunkan setelah itu selama dua puluh tahun kemudian dia membaca :

    وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا
    Artinya :
    “Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yg ganjil, melainkan kami datangkan kepadamu suatu yg benar lagi yg paling baik .” (QS. Al Furqon : 33)

    gerah وَقُرْآناً فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلاً
    Artinya :
    “Dan Al Quran itu sudah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia lagi kami menurunkannya bagian demi bagian.” (QS. Al Isra : 106)

    Hakim lagi Ibnu Abi Syaibah mengeluarkan dari Ibnu Abbas yg mengatakan,”… maka Al Qur’an diletakkan di Baitul Izzah dari langit dunia lalu Jibril turun dengan membawanya kepada Nabi saw.’

    Terdapat beberapa riwayat lain dari Ibnu Abbas dengan sanad-sanad yg tidak bermasalah yg menguatkan makna itu.
  2. Al Qur’an diturunkan ke langit dunia kepada 20 malam Lailatul Qodr ataupun 23 ataupun 20 ataupun 25—sebagaimana adanya perbedaan pendapat tentang lamanya Rasulullah saw menetap di Mekah setelah diutus—di setiap malam lailatul qodr diturunkan sejumlah tertentu sesuai dengan ketetapan Allah swt setiap tahunnya lalu turun setelah itu secara berangsur-angsur di seluruh tahunnya, demikianlah pendapat Fakhrur Rozi lagi dia sendiri tidak berpendapat tentang apakah pendapat ini ataupun pendapat pertama yg lebih utama.
  3. Al Qur’an diturunkan pertama kali kepada malam Lailatul Qodr kemudian diturunkan setelah itu dengan cara berangsru-angsur kepada waktu yg berbeda-beda, demikianlah pendapat Sya’bi.
  4. Al Qur’an diturunkan dari Lauh Mahfuz sekaligus lagi malaikat-malaikat penjaga menurunkannya secara berangsur-angsur kepada jibril selama 20 malam lalu Jibril menurunkannya secara berangsur-angsur kepada Nabi saw selama 20 tahun. Ini adalah pendapat yg aneh. (Fatawa al Azhar juz VII hal 469)

Adapun yg menjadi dasar kaum muslimin didalam memperingati Nuzulul Qur’an kepada tanggal 17 Ramadhan dimungkinkan karena kepada tanggal itu diturunkannya ayat pertama dari surat al Alaq kepada Nabi Muhammad saw;

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ﴿١﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ﴿٢﴾ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ﴿٣﴾ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ﴿٤﴾ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ﴿٥
Artinya :
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yg Menciptakan, Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, lagi Tuhanmulah yg Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yg tidak diketahuinya. Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca." (QS. Al A’laq : 1 – 5)

Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Katsir didalam kitabnya ”Al Bidayah wa an Nihayah” menukil dari al Waqidiy dari Abu Ja’far al Baqir yg mengatakan bahwa awal diturunkannya wahyu kepada Rasulullah saw adalah kepada hari senin tanggal 17 Ramadhan mau tetapi ada juga yg mengatakan tanggal 24 Ramadhan.

Dari beberapa penjelasan diatas, sebagaimana kami lansir dari eramuslim.com, maka becus kita simpulkan bahwa Al-Qur'an diturunkan (Nuzulul Qur'an) kepada malam lailatul Qadar, sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1 yg berbunyi : 

gerah إِ نَّآ أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya :
"Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) kepada malam kemuliaan" (QS. Al-Qadr : 1)

Maksud dari "Malam kemuliaan" adalah malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yg penuh kemuliaan, kebesaran, Karena kepada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.

Sekarang yg jadi pertanyaan, Kapan Terjadinya malam Lailatul Qadar?
Rasulullah SAW pernah mengabarkan kepada kita tentang kapan mau datangnya malam Lailatul Qadar. Beliau pernah bersabda: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) kepada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 lagi Muslim 1169)

Adapun kemungkinan alasan yg menjadikan tanggal 17 Ramadhan sebagai Malam Nuzulul Qur'an yaitu mengacu kepada ayat pertama dari surat al Alaq yg diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada hari senin tanggal 17 Ramadhan, mau tetapi ada juga yg mengatakan tanggal 24 Ramadhan. Wallahu A'lam

 Sumber Referensi :
#http://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/nuzulul-qur-an.htm#.VZKpivnAPBt
#http://www.alquran-sunnah.com/artikel/kategori/murajaa/598-benarkah-al-quran-turun-pada-malam-nuzulul-quran-17-ramadhan

No comments:

Post a Comment