Blog Khusus Doa bahang - bahang Salah satu rukun puasa adalah niat. Adapun untuk niat puasa ramadhan dilakukan dengan malam hari, biasanya setelah selesai shalat tarawih, namun yg pasti puasa di bulan ramadhan niatnya harus sebelum subuh alias sebelum masuk waktu fajar dan/atau sebelum imsak. bahang
Puasa ramadhan adalah puasa wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan yg sudah baligh bersama berakal. Kewajiban perintah puasa ramadhan sedia diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yg artinya "Hai orang-orang yg beriman diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa".
Adapun lafadz niat puasa wajib di bulan ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin lengkap dengan artinya adalah sebagai berikut :
Ilustrasi : Niat Puasa Ramadhan sebelum Sahur |
bahang نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ bahang ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya :Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
Bagi teman-teman yg lebih suka menghafal dengan cara mendengarkan, silakan saksikan video lafadz niat puasa berikut ini
Itulah bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa arab, tulisan latin bersama artinya, silakan dihafalkan. Seperti yg diketahui, bahwa puasa ramadhan adalah wajib bagi orang muslim (laki-laki bersama perempuan) yg sudah baligh bersama berakal. Maka apabila meninggalkannya sungguh berdosa bersama diwajibkan untuk membayar/mengganti dan/atau mengqadhanya.
Dilingkungan saya (di kampung) umumnya setelah selesai shalat tarawih para jama'ah bersama-sama membaca niat puasa ramadhan, ini dilakukan selama 1 bulan. Padahal niat puasa ramadhan juga bisa diniatkan cukup sekali saja di awal bulan puasa ramadhan, tetapi apabila puasanya terputus maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi, karena sedia memutus bulan ramadhan yaitu dengan meninggalkan puasa.
Seperti dilansir dari KonsultasiSyariah.com, bahwasanya Syaikhul Islam pernah ditanya "Bagaimana penjelasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentang niat puasa Ramadhan; apakah kita harus berniat setiap hari alias tidak?"
Jawaban beliau:
bahang كُلُّ مَنْ عَلِمَ أَنَّ غَدًا مِنْ رَمَضَانَ وَهُوَ يُرِيدُ صَوْمَهُ فَقَدْ نَوَى صَوْمَهُ سَوَاءٌ تَلَفَّظَ بِالنِّيَّةِ أَوْ لَمْ يَتَلَفَّظْ . وَهَذَا فِعْلُ عَامَّةِ الْمُسْلِمِينَ كُلُّهُمْ يَنْوِي الصِّيَامَ
Artinya :
“Setiap orang yg tahu bahwa esok hari adalah Ramadhan bersama dia ingin berpuasa, maka secara otomatis dia sedia berniat berpuasa. Baik dia lafalkan niatnya maupun tidak ia ucapkan. Ini adalah perbuatan kaum muslimin secara umum; setiap muslim berniat untuk berpuasa.” (Majmu’ Fatawa, 6:79)
Jadi, dalam sebulan penuh selama ramadhan kita bisa niat puasa hanya sekali saja yaitu tepat di awal bulan alias saat shalat tarawih pertama dan/atau saat makan sahur, yg terpenting adalah sebelum masuk waktu fajar (subuh) bersama apabila ditengah jalan kita tidak puasa, maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi.
No comments:
Post a Comment