Sunday, December 15, 2019

20 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Blog Khusus Doa beringsang - beringsang Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ini kita masih menikmati indahnya bulan ramadhan, yaitu salah satu bulan yg paling dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena bulan ramadhan merupakan bulan yg penuh berkah, rahmat, bulan yg penuh ampunan segala dosa-dosa dengan juga bulan yg paling mulia diantara bulan-bulan lainnya.  

Di bulan ramadhan, semua umat muslim yg sehat, berakal dengan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.  

Meskipun bagi sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi di dalamnya terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah SWT berupa kebahagian, pahala berlipat, dengan bahkan suatu mukjizat alias manfaat dalam kesehatan bagi siapa saja yg menjalankan ibadah puasa ramadhan.

  beringsang  Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ini kita masih menikmati indahnya bulan ramadh 20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Ilustrasi : Puasa dengan kesehatan


Berbagai penelitian agak mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan dengan jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dengan fungsi neuropsikiatri.

Penelitian meta analisis alias penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait ini diperoleh dari Medline dengan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yg memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait.

Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dengan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dengan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dengan mengikuti rekomendasi ilmiah.

Allah berjanji bakal memberikan berkah kepada orang yg berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yg diriwayatkan oleh Ibnu Suny dengan Abu Nu’aim: “Berpuasalah maka kamu bakal sehat.” Dengan berpuasa, bakal diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dengan sosial. Rahasia kesehatan yg dijanjikan dalam berpuasa inilah yg menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dengan biomolekular.

Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa alias kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total alias sebagian dalam jangka panjang alias jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dengan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.

Dan berikut adalah beberapa manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan tubuh manusia
  1. Keseimbangan anabolisme dengan katabolisme
    Berbeda dengan kelaparan alias starvasi dalam berbagai bentuk angsal mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dengan katabolisme yg berakibat asam amino dengan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dengan komponennya memproduksi glukosa darah dengan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

    Cadangan protein yg cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dengan sahur bakal tetap angsal menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dengan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi dengan starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dengan baik.
  2. Puasa beringsang Tidak bakal mengakibatkan pengasaman dalam darah.
    Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dengan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak bakal mengakibatkan pengasaman dalam darah.
  3. Puasa Tidak berpengaruh dengan sel darah manusia
    Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh dengan sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yg tidak berpuasa.
  4. beringsang beringsang Puasa dengan penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
    Puasa ramadhan dengan penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dengan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dengan hemoglobin glikosilat. Namun dengan penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak alias komplikasi lain seperti gagal ginjal dengan jantung.
  5. Pengaruh dengan Ibu hamil dengan menyusui
    Terdapat sebuah penelitian puasa dengan ibu hamil, ibu menyusui, dengan kelompok tidak hamil dengan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dengan hormon tiroksin.
  6. Pengaruh dengan janin saat ibu hamil berpuasa
    Penelitian di Departemen Obstetri dengan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu alias lebih, yg berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan dengan janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dengan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

    Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dengan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dengan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yg ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dengan rasio arteri umbilikalis S / D.
  7. beringsang beringsang Penurunan glukosa dengan berat badan
    Studi kohort dilakukan dengan 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dengan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dengan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dengan berat badan.

    Meskipun ada penurunan yg signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yg signifikan dalam LDL dengan penurunan HDL tercatat dengan bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan dengan tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi alias respon kelaparan biokimia.
  8. beringsang beringsang Pengaruh dengan fungsi kelenjar gondok
    Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh dengan fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dengan hormon perangsang gondok (TSH) dengan penderita laki-laki yg berpuasa.
  9. beringsang beringsang Pengaruh dengan hormon virgisteron
    Sedangkan dengan penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan dengan hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas alias kemandulan wanita yg disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap dengan kondisi subur.
  10. Puasa Bermanfaat Bagi Jantung
    Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yg mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dengan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dengan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dengan apoprotein alfa1.

    Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan pembuluh darah. Beberapa penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dengan glisemia. Berbagai perubahan yg meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  11. beringsang beringsang Memperbaiki dengan merestorasi fungsi dengan kinerja sel
    Saat puasa terjadi perubahan dengan konversi yg masif dalam asam amino yg terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dengan merestorasi fungsi dengan kinerjanya.

    Pola makan saat puasa angsal mensuplai asam lemak dengan asam amino penting saat makan sahur dengan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dengan lainnya untuk membangun sel baru dengan membersihkan sel lemak yg menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yg mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yg beringsang jadi dengan meremaja lebih banyak lagi.
  12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
    Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini bakal memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata angsal meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dengan menambah prostaglandin yg dengan akhirnya memacu fungsi dengan kerja sel darah merah.
  13. Dalam keadaan puasa ternyata angsal meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut angsal menjauhkan serangan penyakit jantung dengan pembuluh darah.
  14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
    Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yg bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dengan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
  15. Puasa Bermanfaat dalam pembentukan sperma
    Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian dengan kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian dengan hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dengan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dengan pengaruh kedua testis.
  16. Puasa Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) alias rematoid arthritis
    Manfaat lain yg perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa dengan membaiknya penderita radang persendian (encok) alias rematoid arthritis. Parameter yg diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dengan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dengan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  17. Memperbaiki hormon testoteron dengan performa seksual
    Dalam sebuah jurnal endokrin dengan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dengan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dengan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yg berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dengan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
  18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
    Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian dengan seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yg bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan beringsang jejaka dengan penyakit lainnya yg masih banyak lagi.
  19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dengan sesama manusia
    Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dengan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah bakal meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dengan ibadah bakal berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.

    Bertambahnya kualitas dengan kuantitas ibadah di bulan puasa bakal juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dengan tetangga bakal lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung bakal meningkatkan hubungan dengan Pencipta dengan sesamanya ini bakal membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
  20. Menurunkan adrenalin
    Keadaan psikologis yg tenang, teduh dengan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata angsal menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.

    Adrenalin bakal memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dengan menambah volume darah ke jantung dengan jumlah detak jantung.

    Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata angsal meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dengan otak seperti jantung koroner, stroke dengan lainnya.

Dari uraian diatas, angsal kita ketahui berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis agak menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak bakal mengganggu tubuh manusia.

Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut bakal lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yg dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dengan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian agak terbukti secara ilmiah.

Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yg paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dengan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Itulah berbagai manfaat alias mukjizat puasa ramadhan terhadap kesehatan tubuh manusia yg angsal kami share dengan pertemuan kali ini. Dan tentunya manfaat sehat tersebut juga angsal kita rasakan saat menjalankan ibadah Puasa Sunnah. Jadi, ketika kita berpuasa, selain mendapatkan pahala ternyata kesehatan kita pun selalu terjaga.Untuk itu, marilah kita senantiasa untuk mengamalkan ibadah puasa baik puasa wajib maupun puasa sunnah seperti puasa senin kamis.

Sumber Referensi :
beringsang sooglo.blogspot.com
beringsang

No comments:

Post a Comment