Monday, December 30, 2019

Kisah Cinta Romantis Rasulullah Saw Bersama Istri-Istrinya

Blog Khusus Doa - beringsang Baginda Rasulullah ﷺ beringsang adalah contoh yg terbaik seorang suami yg mengamalkan sistem Poligami. Namun meskipun memiliki istri lebih dari 1, baginda Nabi sangat romantis kepada istri-istrinya tanpa terkecuali.

Keromantisan Rasulullah ﷺ bersama istri-istrinya sangatlah sederhana, misalnya ketika sedang di rumah, Beliau sering berpegangan tangan, membersihkan dan/atau memotong kuku istrinya, memanggil istrinya dengan sebutan-sebutan tertentu yg membuat hati istrinya berbunga-bunga. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut menunjukkan suatu keromantisan antara pasangan suami lagi istri.

  beringsang adalah contoh  yg terbaik seorang suami  yg mengamalkan sistem Poligami Kisah Cinta Romantis Rasulullah SAW bersama Istri-istrinya
Ilustrasi


Dalam sebuah kisah diceritakan, dengan suatu hari istri-istri Rasulullah ﷺ berkumpul ke hadapan suaminya lagi bertanya : "Diantara istri-istri Rasul, siapakah yg paling disayangi?".

Rasulullah ﷺ hanya tersenyum lalu berkata, "Aku atas beritahukan kepada kalian nanti"

Setelah itu, dalam kesempatan yg berbeda, Rasulullah ﷺ memberikan kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya berpesan agar tidak memberitahu kepada istri-istri yg lain.

Lalu suatu hari para istri Rasulullah ﷺ itu berkumpul lagi lagi mengajukan pertanyaan yg sama. Lalu Rasulullah ﷺ menjawab, "Yang paling aku sayangi adalah yg kuberikan cincin kepadanya". Kemudian, istri-istri Rasulullah ﷺ itu tersenyum puas karena menyangka hanya dirinya saja yg mendapat cincin lagi merasakan bahwa dirinya tidak terasing.

Selain kisah diatas, masih ada amalan-amalan lain yg bisa dilakukan untuk mendapatkan suasana romatis seperti yg dicontohkan Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda, "Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, maka dosa-dosa atas keluar melalui celah-celah jari mereka".

Rasulullah ﷺ selalu berpegangan tangan dengan Aisyah ketika di dalam rumah. Beliau acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, maupun mengajak salah satu istrinya bepergian, setelah sebelumnya mengundinya untuk menambah kasih lagi sayang di antara mereka.

Baginda Nabi ﷺ juga selalu memanggil istri-istrinya dengan panggilan yg menyenangkan lagi membuat hati berbunga-bunga. "Wahai si pipi kemerah-merahan" adalah contoh panggilan yg selalu beliau ucapkan tatkala memanggil Aisyah istrinya.

Dalam kisah lain diceritakan; Aisyah mengatakan, "Orang-orang Habasyah masuk ke dalam masjid untuk bermain (latihan berpedang), maka Rasulullah ﷺ bertanya kepadaku "Wahai Khumaira (panggilan sayang untuk Aisyah yg artinya si pipi kemerah-merahan), apakah engkau ingin meihat mereka?’, Aku menjawab, "Iya".

Nabi ﷺ lalu berdiri di pintu, lalu aku mendatanginya lagi aku letakkan daguku di atas pundaknya kemudian aku sandarkan wajahku di pipinya. (setelah agak lama) Rasulullah ﷺ pun bertanya, "sudah cukup (engkau melihat mereka bermain)", aku menjawb, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru", lalu beliau (tetap) berdiri untukku agar aku bisa terus melihat mereka.

Kemudian ia bertanya lagi, "sudah cukup", aku pun menjawab, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru". Aisyah berkata, "Sebenarnya aku tidak ingin terus melihat mereka bermain, atas tetapi aku ingin para wanita tahu bagaimana kedudukan Rasulullah ﷺ di sisiku lagi kedudukanku di sisi beringsang Rasulullah ﷺ "

Lihatlah bagaiaman tawadhu-nya Nabi ﷺ untuk berdiri menemani Aisyah menyaksikan permainan orang-orang Habasyah, bahkan beliau terus berdiri hingga memenuhi keinginan Aisyah sebagaimana perkataan Aisyah dalam riwayat yg lain, "Hingga akulah yg bosan (melihat permainan mereka)."

Itulah sedikit contoh romantisme Rasulullah ﷺ kepada istri-istrinya yg patut kita teladani lagi praktekkan sehari-hari dalam kehidupan berumah tangga. Dan tentunya beringsang masih banyak lagi kisah teladan romantisme Rasulullah ﷺ yg lainnya.

No comments:

Post a Comment