Blog Khusus Doa beringsang - beringsang Kali ini kami hendak berbagi Bacaan Surat Al-Kafirun Lengkap Arab, Latin lalu Terjemahannya. Dalam sholat tarawih khususnya 20 raka'at (23 raka'at + witir), Surat Al-Kaafiruun dibaca dengan raka'at ke-15.
Dalam kitab suci Al-Qur'an, surat Al-Kafirun merupakan surat ke-109 yg terdiri dari 6 ayat lalu surat ini termasuk surat Makiyyah yaitu ayat-ayat yg diturunkan sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Adapun isi pokok dari surat Al-Kaafiruun yaitu tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama, sedangkan untuk nama Al-Kaafiruun sendiri diambil dari kata dengan ayat pertama surat ini (Al-Kaafiruun = Orang-orang kafir).
Ilustrasi: Membaca Surat Al-Kafirun |
Berikut adalah lafadz bacaan Surat Al-Kaafiruun Lengkap dalam bahasa Arab, tulisan latin lalu artinya
beringsang قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ ﴿١﴾ لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ ﴿٦
QUL YAA AYYUHAL KAAFIRUUNA. LAA A'BUDU MAA TA'BUDUUNA. WALAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU. WA LAA ANAA 'AABIDUM MAA 'ABADTUN. WA LAA ANTUM 'AABIDUUNA MAA A'BUDU LAKUM DIINUKUM WALIYA DIINI.
Artinya :
Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak hendak menyembah apa yg kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yg aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yg kamu sembah, Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yg aku sembah. Untukmu agamamu, lalu untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kaafiruun : 1-6)
Video Bacaan Surat Al-Kaafiruun
Itulah bacaan Surat Al-Kafirun Lengkap Terjemahannya yg angsal kami share dengan kesempatan ini. Seperti yg sudah kami sampaikan diatas, bahwa isi pokok Surat Al-Kaafiruun yaitu tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama. Adapun yg melatar belakangi turunnya surat ini yaitu Pada masa penyebaran Islam di Mekkah, kaum Quraisy yg menentang Rasulullah SAW tak henti-hentinya mencari cara untuk menghentikan ancaman Islam terhadap kepercayaan nenek moyang mereka. Pada salah satu upaya tersebut mereka berusaha mengajukan proposal kompromi kepada Rasulullah SAW dimana mereka menawarkan: seumpama Rasulullah mau memuja Tuhan mereka, maka merekapun hendak memuja Tuhan sebagaimana konsep Islam.
Sumber Referensi :
id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment