Saturday, December 28, 2019

6 Fakta Unik Seputar Adzan Yg Sangat Mengagumkan


Blog Khusus Doa kolor - kolor Kumandang suara adzan sudah tidak asing lagi dikalangan kita, baik bagi orang muslim maupun non muslim. Setidaknya dalam sehari, minimal 5 kali kita mendengar suara adzan yg dilantunkan oleh para muadzin.  

Dibalik lantunan suara adzan, ternyata tersimpan fakta unik yg mungkin belum Anda ketahui. Banyak kisah-kisah perjalanan hidup para mua'alaf yg sebagian dari mereka mendapat hidayah setelah mendengar adzan, yg kemudian mereka masuk islam. Selain itu, kumandang adzan ternyata tidak melulu dilantunkan setiap masuk waktu shalat, tetapi beberapa peristiwa bersejarah sering kali juga dilantunkan adzan. Dan masih banyak lagi fakta-fakta unik seputar adzan lainnya yg sangat menakjubkan.  

Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja kita simak ulasannya berikut ini yg mungkin belum Anda ketahui.

  kolor  Kumandang suara adzan sudah tidak asing lagi dikalangan kita 6 Fakta Unik Seputar Adzan yg Sangat Mengagumkan
Ilustrasi : Mengumandangkan Adzan

Sejarah Asal Usul Adzan

Pada awalnya Rasulullah SAW tidak tahu dengan cara yg digunakan untuk mengingatkan umat muslim bila waktu salat tiba. Ada sahabat yg menyampaikan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, lalu membunyikan lonceng. Semua saran itu dianggap kurang cocok.

Hingga datanglah sahabat, Abdullah bin Zaid yg bercerita asalkan dia mimpi bertemu dengan seseorang yg memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti saat ini. Lalu dikabarkanlah perihal mimpi ini kepada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal itu lalu ternyata dia juga mengalami mimpi yg sama. ”Demi Tuhan yg mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yg ia lihat (di dalam mimpi)”. Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.”
Rasulullah menyetujui untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu sebagai tanda waktu salat tiba.


Kalimat Adzan Memiliki Kekuatan yg Dahsyat

Begitu adzan berkumandang, kaum muslim yg benar-benar beriman lalu bertakwa kepada Allah mau segera bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa sadar syaraf mau memerintahkan tubuh untuk segera menunaikan salat.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, lalu dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi). Seakan suara khas adzan sudah tertanam dalam alam bawah sadar setiap muslim. Sehingga ketika mendengarnya, indra-indra tubuh mereka lalu bergerak untuk salat. Suara adzan seakan sudah menyentuh fitrahnya untuk beribadah.

Hidayah bagi Sebagian Non Muslim

Banyak kisah perjalanan hidup kaum mualaf hingga akhirnya menemukan hidayah yg seringkali menyentuh nurani. Berbagai sebab mereka akhirnya masuk Islam. Salah satu sebab yg sering terjadi adalah suara adzan yg didengar mereka, sudah menggetarkan hari lalu kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seakan fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan melalui alunan adzan itu.
Kementerian Urusan Agama Turki pernah melansir sedikitnya 634 orang sudah masuk Islam selama tahun 2011, termasuk 467 wanita, yg berusia rata-rata 30 sampai 35 tahun, lalu berasal dari kebangsaan yg berbeda mulai dari Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania lalu Estonia. Mereka adalah turis-turis yg tengah melancong ke Turki.
Di kota Kayseri Turki sendiri, sedikitnya 14 orang sudah masuk islam selama empat tahun terakhir, termasuk 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil menyebutkan umumnya mereka masuk Islam setelah tersentuh mendengar alunan adzan.
Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yg populer disapa Loon bahkan mengakui masuk Islam setelah mendengar suara adzan saat dirinya tengah berkunjung ke Abu Dhabi, Dubai.
Masih banyak lagi kisah menyentuh mualaf yg masuk Islam setelah mendengar alunan kumandang adzan.

Adzan Dikumandangkan saat Peristiwa-peristiwa Bersejarah

Selain digunakan untuk menandakan waktu salat tiba, adzan juga dikumandangkan kepada momen-memen penting lalu bersejarah. Misalnya ketika seorang bayi lahir. Selain itu, saat peristiwa penting dalam Islam terjadi, adzan juga berkumandang. Ketika pasukan Rasulullah berhasil menguasai Makkah lalu berhala-berhala di sekitar ka’bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah.
Peristiwa lain, ketika Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yg mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, beberapa perajurit Ottoman masuk ke dalam lalu mengumandangkan adzan sebagai tanda kemenangan mereka.

Miliaran Kali Dikumandangkan sejak 14 abad lalu

Adzan dikumandangkan 5 kali sehari. Semenjak adzan pertama kali dikumandangkan 14 abad lalu hingga saat ini, tak becus dihitung berapa juta kali adzan sudah berkumandang.

Anggaplah setahun 356 hari. Jika 14 abad adalah 1400 tahun, maka 1400 tahun x 356 hari = 511000 hari. Dalam satu hari, adzan 5x dikumandangkan. Sehingga sedikitnya adzan sudah dikumandangkan 2.555.000 kali. Jika dalam satu hari ada 1 juta muslim di dunia yg mengumandangkan adzan, jadi adzan sudah dikumandangkan sebanyak 2.555.000.000.000 kali. Subhanallah!

Adzan Tak Henti Dikumandangkan Hingga Kiamat

Bumi berbentuk bulat. Ini menyebabkan terjadi perbedaan waktu solat kepada setiap daerah. Ketika adzan sudah selesai berkumandang di satu daerah, maka selanjutnya adzan berkumandang di daerah lain.
Satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula Sumatera. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, lalu dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia sudah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay lalu seluruh kawasan India.

Srinagar lalu Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yg sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi lalu Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, lalu dalam waktu ini, adzan Fajar sudah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia sudah dimulai di Afghanistan lalu Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat lalu Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah lalu Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait lalu Irak.

Perbedaan waktu antara Bagdad lalu Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia lalu Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah lalu Istanbul terletak di bujur geografis yg sama. Perbedaan waktu antara timur lalu barat Turki adalah satu setengah jam, lalu kepada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah lalu Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yg sama. Proses panggilan adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah lalu kenabian Muhammad saw yg dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.

Sebelum adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur sudah dimulai di kawasan timur Indonesia, lalu sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar sudah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul.

Begitu seterusnya adzan terus berkumandang di bumi lalu tidak pernah berhenti hingga kiamat terjadi. Subahanallah.

Itulah beberapa Fakta Unik  lalu Menakjubkan tentang Adzan kolor yg becus kami share sebagaimana dilansir dari laman EraMuslim.com.  

No comments:

Post a Comment