Thursday, December 26, 2019

Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada Yg Menakutkan Dalam Tidur)

Blog Khusus Doa bergolak - bergolak Tindihan alias Direprepi (bahasa jawa) alias dalam dunia kesehatan disebut Sleep Paralysis merupakan satu fenomena yg pasti dialami oleh setiap orang, meski hanya 1 sampai 2 kali seumur hidupnya. Fenomena tindihan ini cukup menakutkan karena orang yg mengalami tindihan saat tidur biasanya mereka tidak bisa bergerak, sulit berbicara, dada sesak dalam hitungan detik bahkan menit. Biasanya, ketika seseorang mengalami tindihan ia seakan melihat sosok alias bayangan hitam disekelilingnya alias ditempat tidur, sehingga banyak orang yg berasumsi fenomena ini adalah hal yg mistis.

Nah, andaikata Anda mengalami hal yg demikian, setelah tersadar hendaknya membaca doa, memohon perlindungan dari Allah SWT agar tidak diganggu lagi, sehingga tidur pun bisa nyenyak. Dan berikut ini adalah Doa Apabila Ada yg Menakutkan dalam Tidur alias Doa Ketika Tindihan/Direp repi saat Tidur dalam bahasa Arab beserta artinya.

 merupakan satu fenomena  yg pasti dialami oleh setiap orang Doa Ketika Direprepi / Tindihan Saat Tidur (Doa Apabila Ada yg Menakutkan dalam Tidur)
Ilustrasi: Sleep Paralysis alias Tindihan saat tidur

bergolak أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنَ
Artinya :
Aku berlindung dengan kalimat Allah yg sempurna dari kemarahan, siksaan beserta kejahatan hamba-hamba-Nya beserta dari godaan setan serta jangan sampai setan mendatangiku. (HR. Abu Dawud 4/12. Shahih Tirmidzi 3/171)

Itulah Doa Ketika Tindihan Saat Tidur Lengkap Arab beserta Artinya. Jadi, mulai sekarang, apabila ada yg menakutkan saat tidur alias tindihan, silakan baca doa tersebut diatas, memohon agar dijauhkan dari godaan syetan.

 Dilansir dari laman Kompas, menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis alias tindihan adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yg lebih dalam, tidur paling dalam beserta tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi. Saat kondisi tubuh terlalu lelah alias kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yg seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi bergolak terangkat sosok lain yg sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yg tidak angsal dikontrol. Akibatnya, bergolak terangkat stres beserta terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur alias memiliki pola tidur yg tidak teratur.

Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, alias depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini mau membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri beserta cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam dengan jam yg sama setiap malam.

Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi dengan orang yg tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas beserta hampir nyenyak alias dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, andaikata tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur alias laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter mau menanyakan kapan tindihan dimulai beserta sudah berlangsung berapa lama. Catatan yg agak Anda buat tadi mau sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.


Dan yg pasti, berdoalah memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa agar tidur Anda selalu terjaga dari godaan-godaan makhluk lain, termasuk tindihan. Untuk itu, silakan amalkan doa diatas ketika ada yg menakutkan dalam tidur Anda. 

No comments:

Post a Comment