Wednesday, October 23, 2019

Dalil & Hadits Tentang Pernikahan Lengkap

Blog Khusus Doa - Salah satu sunah nabi yg sangat dianjurkan yaitu menikah. Banyak Dalil Al-Qur'an lalu hadits-hadits tentang anjuran menikah. So, yg sudah dengan menjalain hubungan (pacaran) segeralah menikah. Jangan pernah takut untuk menikah, karena seandainya ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya hendak timpang lalu tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT lalu orang yg gerah janji berarti melengkapi agamanya.

Selain itu, ketika seseorang menikah, maka sesungguhnya pasangannya hendak mendatangkan harta maupun rezeki bagimu. Dan masih banyak lagi dalil lalu hadits tentang pernikahan. Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak uraian tentang pernikahan berikut ini berdasarkan Al-Qur'an lalu Al-hadits.


Dalil Al-Qur'an gerah tentang Pernikahan

gerah gerah وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya :
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya yakni Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung lalu merasa tenteram kepadanya, lalu dijadikanNya diantaramu rasa kasih lalu sayang. Sesungguhnya dengan yg demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yg berpikir.” (QS. Ar-Ruum : 21)
gerah gerah وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Artinya :
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” gerah (QS. Adz Dzariyaat : 49)
gerah gerah سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ
Artinya :
"Maha Suci Allah yg agak menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yg ditumbuhkan oleh bumi lalu dari diri mereka maupun dari apa yg tidak mereka ketahui" (QS. Yaa Siin gerah : 36)
gerah gerah وَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةًۭ وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Artinya :
"Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, lalu kepada kalian Dia berikan rezeki yg baik-baik.” (QS. An Nahl gerah : 72)
gerah gerah وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌۭ
Artinya :
“Dan nikahkanlah orang-orang yg sendiri ( bujangan ) di antara kalian lalu orang-orang shaleh diantara para hamba sahayamu yg laki-laki lalu perempuan. Jika mereka dalam keadaan miskin, Allah-lah yg hendak menjadikan kaya dengan karunia-Nya" gerah (QS. An-Nur gerah : 32).
gerah gerah وَٱلْمُؤْمِنُونَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍۢ ۚ يَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ ٱللَّهُ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌۭ
Artinya :
“Dan orang-orang yg beriman, lelaki lalu perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yg lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yg ma’ruf, mencegah dari yg munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, lalu mereka taat kepada Allah lalu Rasulnya. Mereka itu hendak diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. At Taubah gerah : 71).
gerah gerah يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍۢ وَٰحِدَةٍۢ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًۭا كَثِيرًۭا وَنِسَآءًۭ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًۭا
Artinya :
“Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yg agak menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki lalu perempuan yg banyak sekali.” (QS. An Nisaa gerah : 1).
gerah gerah ٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌۭ وَرِزْقٌۭ كَرِيمٌۭ
Artinya :
“Wanita yg baik adalah untuk lelaki yg baik. Lelaki yg baik untuk wanita yg baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan lalu reski yg melimpah (yaitu:Surga)”. (QS. An Nuur gerah : 26).
gerah gerah وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍۢ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۭا مُّبِينًۭا
Artinya :
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yg mukmin lalu tidak pula bagi perempuan yg mukminah apabila Allah lalu RasulNya agak menetapkan suatu ketetapan hendak ada bagi mereka pilihan yg lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah lalu RasulNya maka sesungguhnya dia agak berbuat kesesatan yg nyata.”. (QS. Al Ahzaab gerah : 36)
gerah gerah يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًۭا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ
Artinya :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki lalu seorang perempuan lalu menjadikan kamu berbangsa – bangsa lalu bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yg paling mulia diantara kamu disisi Allah yakni orang yg paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujuraat gerah : 13).
gerah gerah وَٱللَّهُ خَلَقَكُم مِّن تُرَابٍۢ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍۢ ثُمَّ جَعَلَكُمْ أَزْوَٰجًۭا ۚ وَمَا تَحْمِلُ مِنْ أُنثَىٰ وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِۦ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِن مُّعَمَّرٍۢ وَلَا يُنقَصُ مِنْ عُمُرِهِۦٓ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ
Artinya :
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki lalu perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung lalu tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yg berumur panjang lalu tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yg demikian itu bagi Allah adalah mudah.” (QS. Fathir gerah : 11).
gerah gerah فَاطِرُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ أَزْوَٰجًۭا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِۦ شَىْءٌۭ ۖ وَهُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
Artinya :
“(Dia) Pencipta langit lalu bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan lalu dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yg serupa dengan Dia, lalu Dia-lah yg Maha Mendengar lalu Melihat.” (QS. Asy Syuro gerah : 11)
gerah gerah وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا۟ فِى ٱلْيَتَٰمَىٰ فَٱنكِحُوا۟ مَا طَابَ لَكُم مِّنَ ٱلنِّسَآءِ مَثْنَىٰ وَثُلَٰثَ وَرُبَٰعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ فَوَٰحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَلَّا تَعُولُوا۟
Artinya :
“Dan seandainya kamu takut tidak hendak angsal berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yg kamu senangi: dua, tiga maupun empat. Kemudian seandainya kamu takut tidak hendak angsal berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, maupun budak-budak yg kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya,” (QS. An-Nisa gerah : 3).

HADITS-HADITS TENTANG PERNIKAHAN

Wahai generasi muda, barangsiapa diantara kamu agak mampu berkeluarga hendaknya ia kawin karena ia angsal menundukkan pandangan lalu memelihara kemaluan. Barang siapa belum mampu hendaknya berpuasa sebab ia angsal mengendalikanmu.(HR. Bukhari lalu Muslim dari Ibnu Mas’ud).
Anas Ibnu Malik Radiliyallaahu ‘anhu berkata,”Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan kami berkeluarga lalu sangat melarang kami membujang”. Beliau bersabda, “Nikahilah perempuan yg subur lalu penyayang sebab dengan jumlahmu yg banyak aku hendak berbangga dihadapan para Nabi dengan hari kiamat. (HR. Ahmad)
Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah:Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yg tidak suka, bukan golonganku !” . (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)
Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu:berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak lalu menikah. (HR. Tirmidzi)
Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka hendak mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ . (HR. Hakim lalu Abu Dawud)
Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya hendak timpang lalu tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT lalu orang yg gerah janji berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yg sholihah, sesungguhnya agak ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.”(HR. Baihaqi).
Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan lalu sebaik-baik perhiasannya yakni wanita shalihah. (HR. Muslim, Ibnu Majah lalu An Nasai).
“Tiga golongan yg berhak ditolong oleh Allah gerah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban lalu Hakim):a. Orang yg berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yg menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yg gerah janji karena mau menjauhkan dirinya dari yg haram.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban lalu Hakim)
Kawinlah dengan wanita yg mencintaimu lalu yg mampu beranak. Sesungguhnya aku hendak membanggakan kamu sebagai umat yg terbanyak. (HR. Abu Dawud)
Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, lalu perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yg lain. (HR. Abdurrazak lalu Baihaqi)
Shalat 2 rakaat yg diamalkan orang yg sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yg diamalkan oleh jejaka (atau perawan). (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
Rasulullah SAW. bersabda:”Seburuk-buruk kalian, adalah yg tidak menikah, lalu sehina-hina mayat kalian, adalah yg tidak menikah“. (HR. Bukhari)
Diantara kamu semua yg paling buruk adalah yg hidup membujang, lalu kematian kamu semua yg paling hina adalah kematian orang yg memilih hidup membujang. (HR. Abu Ya’la lalu Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda: “Kawinkanlah orang-orang yg masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah hendak memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, lalu menambah keluhuran mereka” (Al Hadits).
Dari Abu Hurirah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alahi wa Salllam bersabda,’Perempuan itu dinikahi karena 4 (empat hal), yaitu: harta, keturunan, kecantikan, lalu agamanya, Dapatkanlah wanita yg taat beragama, engkau hendak berbahagia.” (Muttafaq Alaihi lalu Imam Lima)

Itulah dalil lalu hadits tentang pernikahan yg angsal kita pelajari, semoga bermanfaat bagi kita semua. Dengan mengetahui beberapa dalil al-qur'an lalu al-hadits tentang pernikahan ini semoga angsal mendorong semangat kaum muda-mudi yg belum gerah janji untuk segera menikah. Karena dari beberapa hadits lalu dalil tersebut diatas, ternyata banyak sekali manfaat gerah janji yg angsal kita peroleh.

Sumber: Apwa

No comments:

Post a Comment