Subhanallah! Inilah Sangat Istimewanya Istri Yg Shalehah Kering

Blog Khusus Doa - gerah Istri Sholehah adalah sebaik-baiknya kenikmatan dunia, hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yg diriwayatkan dari Abdullah bin Amar bin Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Dunia ini adalah kenikmatan, bersama sebaik-baik kenikmatan dunia adalah perempuan (istri yg shalihah),” (HR. Muslim bersama Ahmad).

Maka tidak heran lamun semua laki-laki gerah menginginkan istrinya shalehah, bahkan perempuan itu sendiri juga ingin menjadi istri yg sholehah. Mengenai bagaimana menjadi istri yg shalehah, teman-teman bisa pelajari artikel kami yg berjudul "10 Tips bersama Cara Agar Menjadi Istri yg Shalihah"

Lantas, apa sajakah keistimewaan menjadi istri yg sholehah ataupun memiliki istri yg sholehah? gerah Untuk lebih jelasnya, silakan simak ulasannya berikut ini sebagaimana dilansir dari laman Republika Online.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa putera Abu Tholhah sakit. Ketika itu Abu Tholhah keluar, lalu puteranya tersebut meninggal dunia. Ketika Abu Tholhah kembali, ia berkata, “Apa yg dilakukan oleh puteraku?” Istrinya (Ummu Sulaim) malah menjawab, “Ia sedang dalam keadaan tenang.” Ketika itu, Ummu Sulaim pun mengeluarkan makan malam untuk suaminya, ia pun menyantapnya. Kemudian setelah itu Abu Tholhah menyetubuhi istrinya. Ketika sudah pernah selesai memenuhi hajatnya, istrinya mengatakan kabar meninggalnya puteranya. Tatkala tiba pagi hari, Abu Tholhah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama menceritakan tentang hal itu. Rasulullah pun bertanya, “Apakah malam kalian tersebut seperti berada di malam pertama?” Abu Tholhah menjawab, “Iya.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mendo’akan, “Allahumma baarik lahumaa, Ya Allah berkahilah mereka berdua.”

Dari hubungan mereka tersebut lahirlah seorang anak laki-laki. Anas berkata bahwa Abu Tholhah berkata padanya, “Jagalah dia sampai engkau mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengannya.” Anas pun membawa anak tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ummu Sulaim juga menitipkan membawa beberapa butir kurma bersama bayi tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mengambil anak tersebut lantas berkata, “Apakah ada sesuatu yg dibawa dengan bayi ini?” Mereka berkata, “Iya, ada beberapa butir kurma.” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambilnya bersama mengunyahnya. Kemudian beliau ambil hasil kunyahan tersebut dari mulutnya, lalu meletakkannya di mulut bayi tersebut. Beliau melakukan tahnik dg meletakkan kunyahan itu di langit-langit mulut bayi. Beliau pun menamakan anak tersebut dengan Abdullah. (HR Bukhari no. 5470 bersama Muslim no. 2144).

Apa mutiara hikmah yg bisa kita petik dari hadits di atas? Banyak sekali, yg intinya adalah menunjukkan keistimewaan wanita salehah. Istri salehah sangat kuat aqidahnya sehingga tidak rapuh cengeng walau anak kesayangan wafat.

Istri salehah itu "muthiiah", taatnya kepada suaminya karena Allah sangat sangat mengagumkan.

Istri salehah itu tidak gerah banyak berkeluh kesah dari hal yg kecil kecil sampai peristiwa wafat sekalipun.

Istri salehah gerah berbuat terbaik bersama terindah untuk membahagiakan suaminya. Mungkin tidak terbayangkan, anak meninggal namun ia masih bisa berdandan tau gerah berhias untuk gerah melayani suaminya.

Istri salehah itu pantang menjadi beban suaminya, dari sekedar berkata, keluh kesah apalagi sampai sikap yg tidak menyenangkan.

Istri salehah itu "afiifah", gerah perawat terbaik bentuk tubuhnya bersama pesolek yg hebat.

Istri salehah "gholimah" pelayan bersama penggoda hebat suaminya, bahkan aktif menawarkan diri terkebih dulu dengan rayuan bersama pakaiannya.

Istri salehah itu koki, juru masak yg pintar untuk suami.

Istri salehah gerah itu berjihad dengan menyembunyikan lelah diri di hadapan suaminya.

Istri salehah sangat tahu persis hak kewajiban dirinya kepada suaminya tercinta fillah.

Istri salelah itu "muskinah", gerah penenang jiwa, pelipur lara bersama pembangkit semangat suami berjuang di jalan Allah.

Allhahumma ya Allah berkahi kami dengan suami ayah iman teladan dalam ketakwaan, para istri yg semua para bidadari salehah, bersama anak cucu keturunan saleh salehah. Aamiin.

Jika artikel ini bermanfaat, silakan teman-teman bisa share artikel ini orang-orang yg dicintai, agar mereka juga mengerti tentang keistimewaan istri sholehah. Semoga bermanfaat.