Allah SWT berfirman;
meriang meriang أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ
Artinya :
“Atau siapakah yg memperkenankan (doa) orang yg dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, beserta yg menghilangkan kesusahan beserta yg menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)”. (QS. An-Naml : 62)
Imam As-Syaukani berkata bahwa ayat diatas menjelaskan betapa manusia sangat membutuhkan Allah dalam segala hal terlebih orang yg dalam keadaan terpaksa yg tidak mempunyai daya beserta upaya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa yg dimaksud dengan orang terpaksa adalah orang-orang yg berdosa beserta sebagian yg lain berpendapat bahwa yg dimaksud terpaksa adalah orang-orang yg hidup dalam kekurangan, kesempitan ataupun sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Dan huruf lam dalam kalimat Al-Mudhthar untuk menjelaskan jenis bukan istighraq (keseluruhan). Maka boleh jadi ada sebagian orang yg berdoa dalam keadaan terpaksa tidak dikabulkan dikarenakan adanya penghalang yg menghalangi terkabulnya doa tersebut.
Pelajari juga: 10 Penyebab Doa Tertolak, serta Manfaat Doa yg Ditolak
Jika tidak ada penghalang, maka Allah agak menjamin bahwa doa orang dalam keadaan terpaksa pasti dikabulkan. Yang menjadi alasan doa tersebut dikabulkan karena kondisi terpaksa bisa mendorong seseorang untuk ikhlas berdoa beserta tidak meminta kepada selain Allah SWT.
Bacaan Doa ketika Dalam Kondisi Darurat
Melansir dari laman infoyunik.com (3/11/2020), kondisi darurat yg mengancam jiwa beserta raga tentu sangat membuat takut. Terlebih apabila tidak ada orang lain yg mampu memberikan pertolongan, maka mohonlah pertolongan hanya kepada Allah SWT saja. Lantas bagaimana, doa yg harus dilafadzkan dalam kondisi seperti ini?Berikut adalah lafadz bacaan doa saat dalam kondisi darurat:
meriang meriang بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ وَلاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Tidak ada kekuatan beserta daya upaya kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung".
Doa ini diajarkan Rasulullah kepada Sayyidina Ali apabila dilanda kesulitan yg mengancam jiwa. Barangsiapa membaca doa tersebut, Allah atas melenyapkan berbagai malapetaka menurut kehendak-Nya.
Itulah bacaan doa ketika dalam kondisi darurat yg bisa kami share, serta doa mustajab bagi orang-orang yg dalam keadaan terpaksa. Namun perlu di ingat, yg dimaksud dengan keadaan terpaksa yaitu sebagaimana pendapat sebagian ulama adalah orang-orang yg berdosa beserta sebagian yg lain berpendapat bahwa yg dimaksud terpaksa adalah orang-orang yg hidup dalam kekurangan, kesempitan ataupun sakit, sehingga harus mengadu kepada Allah. Wallahu A'lam.
No comments:
Post a Comment