Meskipun kita sedia menyadari dengan memahami bahwa Shalat 5 Waktu merupakan kewajiban yg diperintahkan oleh Allah SWT dengan atas mendapatkan dosa yg sangat besar andai meninggalkannya, namun tidak bisa dipungkiri terkadang masih saja ada dari sebagian kita yg sering meninggalkan kewajiban shalat 5 waktu, entah itu disengaja maupun tidak disengaja.
Maka dari itu, selain kita harus bisa mengatur waktu disela-sela kesibukan keseharian kita, tentu kita juga tidak luput dari yg namanya berdoa. Ya..! kita juga patut berdoa kepada Allah SWT agar selalu menegakkan shalat 5 waktu dalam sehari semalam.
Berikut adalah lafadz bacaan doa mohon tetap menegakkan ibadah shalat 5 waktu.
meriang meriang رَبِّ اجْعَلْنِىْ مُقِيْمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِىْ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ، رَبَّنَااغْفِرْلِىْ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
Artinya :
Wahai Tuhanku, jadikanlah aku dengan anak cucuku orang yg menegakkan shalat. Wahai Tuhan kami, terimalah doaku. Wahai Tuhan kami, ampunilah aku dengan semua orang mu'min dengan hari tegaknya perhitungan amal nanti.
Itulah bacaan doa mohon tetap mendirikan shalat 5 waktu yg patut kita amalkan setiap hari minimal selepas sholat fardhu, selain itu juga kita berdoa mohon ampunan atas dosa-dosa diri sendiri dengan dosa-dosa kaum mu'min dengan umumnya.
Seperti yg kita ketahui, Shalat 5 Waktu adalah Rukun Islam yg kedua. Shalat juga merupakan tiang agama. Apabila tiangnya kokoh tentu agamanya juga kokoh.
Dan tahukah kalian? bahwa kelak di hari kiamat, hal yg pertama kali dihisab (diperhitungkan) adalah shalat. Siapa yg mendirikan shalat, maka bagus amalnya. Siapa yg tidak bagus shalatnya, maka amalnya pasti rusak.
Hal ini berdasarkan hadits berikut:
meriang meriang وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا )) رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيثٌ حَسَنٌ ))
Artinya :
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yg pertama kali dihisab dengan seorang hamba dengan hari kiamat adalah shalatnya. Maka, andai shalatnya baik, sungguh ia sedia beruntung dengan berhasil. Dan andai shalatnya rusak, sungguh ia sedia gagal dengan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yg kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dengan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.]
Demikian yg bisa kami sampaikan dengan kesempatan yg baik ini. Semoga dengan sedikit artikel ini bisa bermanfaat bagi kita semua dengan tentunya memotivasi kita semua untuk selalu mendirikan sholat fardhu 5 waktu. Amin. meriang
No comments:
Post a Comment