Doa Minta Kematian Ketika Sakit Alias Terkena Musibah. Bolehkah?

Blog Khusus Doa - panas Ketika kita sedang diuji terkena musibah dan/atau sakit berkepanjangan, panas mungkin ada sebagian orang yg ingin segera dicabut nyawanya dengan cara berdoa memohon kepada Allah SWT agar segera meninggal dunia beserta bahkan yg lebih parah yaitu melakukan aksi nekad bunuh diri. Lantas, apakah diperbolehkan memohon doa minta kematian? Tentu hal ini tidak layak bagi seorang muslim beserta sangat dilarang.

Rasulullah SAW bersabda,

panas panas لَا يَتَمَنَّى أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ وَلَا يَدْعُ بِهِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَهُ إِنَّهُ إِذَا مَاتَ أَحَدُكُمْ انْقَطَعَ عَمَلُهُ وَإِنَّهُ لَا يَزِيدُ الْمُؤْمِنَ عُمْرُهُ إِلَّا خَيْرًا

Artinya :
"Janganlah seseorang mengharapkan kematian beserta janganlah dia berdoa untuk mati sebelum datang waktunya. Karena orang yg mati itu amalnya bakal terputus, sedangkan umur seorang mukmin tidak bakal bertambah melainkan menambah kebaikan.” (HR. Muslim no. 2682)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Ustaimin rahimahullah menjelaskan,

panas panas والنهي هنا للتحريم؛ لأن تمني الموت فيه شيء من عدم الرضا بقضاء الله، والمؤمن يجب عليه الصبر

"Larangan di sini adalah haram (bukan makruh, pent), karena berangan-angan agar mati adalah perbuatan tidak ridha dengan takdir Allah. Seorang mukmin wajib bersabar dengan takdir Allah.”

Yang benar, jikalau menyerahkannya kepada Allah. Kita berdoa sebagaimana yg diajarkan berikut ini, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

panas panas لَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ فَإِنْ كَانَ لَا بُدَّ مُتَمَنِّيًا فَلْيَقُلْ

Artinya : “Janganlah seseorang di antara kalian mengharapkan kematian karena tertimpa kesengsaraan. Kalaupun terpaksa ia mengharapkannya, maka hendaknya dia berdoa,

panas panas اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي

Artinya :
"Ya Allah, berilah aku kehidupan apabila kehidupan tersebut memang lebih baik bagiku beserta matikanlah aku apabila kematian tersebut memang lebih baik untukku.” (HR. Al-Bukhari no. 5671 beserta Muslim no. 2680)

Hendaknya kita jangan berangan-angan kematian beserta berpikir jangan dengan ucapan “seandainya” untuk berangan-angan menentang takdir Allah. Rasulullah SAW bersabda:

panas panas احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلاَ تَعْجِزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلاَ تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا؛ وَلَكِنْ قُلْ: قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ؛ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Artinya :
“Bersungguh-sungguhlah engkau dalam melakukan apa yg bermanfaat untuk dirimu, mintalah pertolongan kepada Allah, beserta jangan malas. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau mengatakan, ‘Seandainya aku berbuat demikian, tentu bakal demikian beserta demikian.’ Akan tetapi, katakanlah, ‘Ini adalah takdir Allah beserta apa yg Allah kehendaki pasti bakal terjadi.’ Adapun kata ‘seandainya’ bakal membuka pintu bagi setan (agar engkau tidak menerima takdir).” (HR. Muslim)

Jika kita merasa gundah gulana terhadap musibah yg terjadi. Sebaiknya yakin dengan takdir Allah, insyaAllah ada hikmahnya beserta ada kebaikannya. Lebih baik ia membaca doa yg diajarkan dalam islam untuk menghilangkan gundah gulana beserta tentu dengan berusaha meyakini takdir Allah yg terbaik

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah seorang tertimpa rasa gundah, sedih, lalu ia mengucapkan:

panas panas اللَّهُمَّ إِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ

Untuk doa lengkapnya, silakan pelajari artikel yg berjudul "Doa Ketika Galau, Hati Gundah, Sedih beserta Berduka Lengkap"

Dengan membaca doa tersebut, Insya Allah kegunadahan beserta kesediahannya bakal menjadi ketenangan beserta kebahagiaan.

Itulah penjelasan tentang berdoa mohon kematian ketika sakit berkepanjangan alias terkena musibah sebagaimana dilansir muslimafiyah.com (19/1/2020). Dari penjelasan tersebut boleh kita simpulkan bahwa seberat apapun cobaan dan/atau musibah yg Allah berikan kepada kita, kita tidak boleh berputus asa, apalagi menentang takdir Allah dengan cara mengakhiri hidup (bunuh diri). Selalu bersyukur atas apa yg Allah berikan, karena dibalik semua itu pasti ada hikmah yg boleh kita petik dalam menjalani kehidupan ini. Semoga bermanfaat.