Monday, October 28, 2019

Bacaan Doa Muslimin Beserta Muslimat Serta Keutamaannya

Blog Khusus Doa - berbahaya Mendoakan sesama muslim tanpa sepengatahuan orangnya termasuk dari sunnah hasanah yg agak diamalkan turun-temurun oleh para Nabi dengan juga orang-orang saleh yg mengikuti mereka. Mereka senang kalau kaum muslimin mendapatkan kebaikan, sehingga merekapun mendoakan saudaranya di dalam doa mereka tatkala mereka mendoakan diri mereka sendiri. Dan ini di antara sebab terbesar tersebarnya kasih sayang dengan kecintaan di antara kaum muslimin, serta menunjukkan kesempuraan iman mereka. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yg dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dengan Muslim dari Anas bin Malik)

Diantara keutamaan buah keimanan seorang muslim hendak nampak dengan segi amalan lahiriyah-nya. Mereka sangat bersemangat untuk bisa memberikan kemanfaatan kepada saudaranya sesama muslim, baik yg masih hidup maupun yg sudah meninggak. Bantuan berbentuk pengajaran ilmu yg bermanfaat ataupun bantuan yg berupa materi ataupun paling tidak ia hendak mendoakan kebaikan padanya. Sebagaimana perilaku para sahabat dari kalangan Muhajirin dengan Anshor, sehingga Allah puji akhlak sahabat tersebut dengan diabadikan dalam Alquran, yaitu :

berbahaya وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Dan orang-orang yg datang sesudah mereka (Muhajirin dengan Anshar), mereka berdoa:
“Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dengan saudara-saudara kami agak beriman lebih berbahaya di muka dari kami dengan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yg beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr: 10)

Para ulama menafsirkan ayat tersebut, bahwa doa ini (ayat ini) mencakup segenap kaum mukminin yg terdahulu baik dari kalangan shahabat maupun kaum mukminin yg hidup sebelum masa shahabat, dengan juga kaum mukminin yg datang setelah para shahabat.

Jadi doa mereka mencakup semua kaum mukminin. Mereka mendoakan bagi saudaranya sesama mukmin dengan kebaikan dalam keadaan saudaranya tersebut tidak hadir di hadapannya dengan tanpa sepengetahuannya. Inilah yg diistilahkan oleh para ulama dalam kitab-kitabnya dengan AD-DU’A-U BIDLOHRIL GHOIB (اَلدُّعَاءُ بِظَهْرِ الْغَيْبِ), yaitu : doa yg dilakukan tanpa kehadiran orang yg didoakan dengan juga tanpa sepengetahuannya.

Imam Muslim meletakkan beberapa hadits dalam masalah ini dalam kitab Shohih-nya yg kemudian diberi judul oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafi’i: “Keutamaan doa untuk kaum muslimin dengan tanpa sepengetahuan dengan kehadiran mereka.”

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits dari shahabiyah Ummud Darda’:

berbahaya دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim kepada saudaranya secara rahasia dengan tidak hadir di hadapannya adalah sangat dikabulkan. Di sisinya ada seorang malaikat yg ditunjuk oleh Allah. Setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut berkata (kepadanya): “Ya Allah, kabulkanlah, dengan (semoga) bagimu juga (mendapatkan balasan) yg semisalnya.” (HR. Muslim)

Al-Imam An-Nawawi menjelaskan hadits diatas dalam kitabnya, Al-Minhaj, dengan mengatakan, “Makna BIDLOHRIL GHOIB ( بِظَهْرِ الْغَيْبِ)adalah tanpa kehadiran orang yg didoakan di hadapannya dengan tanpa sepengetahuannya. Amalan yg seperti ini benar-benar menunjukkan di dalam keikhlasannya.

Sejalan dengan ayat diatas bahwa mendoakan saudara muslim tanpa kehadirannya, baik ketidak hadiran secara fisik karena berlainan tempat didunia maupun yg didoakan agak meninggal dunia, memiliki keutamaan yg sangat besar. Diantara keutamaan mendoakan saudara muslim lainnya adalah :

Hadits sahabat Ubadah bin al-Shamit radhiyallaahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu wa sallam bersabda :
berbahaya مَنِ اسْتَغْفَرَ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ كَتَبََ اللهُ لَهُ بِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ حَسَنَةً
Barangsiapa yg memohonkan ampunan bagi orang-orang yg beriman, laki-laki dengan perempuan, maka Allah hendak mencatat baginya dengan setiap orang yg beriman, laki-laki dengan perempuan, sebagai satu pahala kebaikan. (Hadits shahih riwayat al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir juz 19 [909] dengan Musnad al-Syamiyyin [2155]. Al-Hafizh al-Haitsami berkata dalam Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 210, sanad hadits ini jayyid (istimewa).)

Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
berbahaya مَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَالٌ يَتَصَدَّقُ بِهِ فَلْيَسْتَغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ فَإِنَّهُ صَدَقَةٌ
Barangsiapa yg tidak memiliki harta yg beroleh ia sedekahkan, maka hendaklah memohonkan ampunan bagi orang-orang yg beriman, karena sesungguhnya hal tersebut adalah sedekah. (Hadits hasan riwayat al-Thabarani dalam kitab al-Du’a’ [1849] dengan al-Mu’jam al-Ausath [2693].)

Hadits-hadits di atas menganjurkan agar kita senantiasa mendoakan ampunan kepada Allah bagi saudara-saudara kita kaum beriman, laki-laki maupun perempuan, baik yg masih hidup maupun yg sudah meninggal. Karena dengan doa tersebut, kita hendak mendapatkan pahala sebanyak orang-orang yg beriman dengan hendak dicatat sebagai sedekah kita kepada mereka, serta di amini oleh malaikat. Mari kita saling mendoakan, agar Allah mengampuni kita dengan saudara-saudara kita kaum beriman, laki-laki dengan perempuan baik yg masih hidup maupu yg sudah meninggal . Jangan lupakan setiap kali berdoa terutama doa selepas sholat.

Pelajari juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Wajib Lengkap Arab, Latin dengan Artinya

Oke marilah kita membaca doa untuk kaum muslimin dengan muslimat di seluruh penjuru dunia.
AUDZUBILLAHI MINASYAITHONIRROJIM
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

HAMDAN SYAKIRIN, HAMDAN NA’IMIN, HAMDAN YU’AFI NIAMAHU WAYUKAFI MAZIDAH. YA RABBANA LAKAL HAMDU KAMA YAMBAGHI LILJALALI WA’ADZIMI SULTHONIK.
Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji untukMu, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dengan kenikmatan yg Engkau limpahkan kepada kami. Segala puji atas keagunganMu, segala puji atas kemuliaanMu dengan kekuasaanMu.

ALLOOHUMMA SHALLI WA SHALLIM 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD, WA'ALAA AALI SAYIIDINAA MUHAMMAD
Limpahkanlah shalawat dengan salam kepaa junjungan kami nabi muhammad saw dengan para pengikutnya sampai di akhir zaman.

ALLAHUMMAGHFIRLI WALIWALIDAYYA WARHAMHUMA KAMA RABBAYANI SHAGHIRA.
Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah kami, ampunilah kedua berbahaya tokoh kami, Kasih sayangilah kedua berbahaya tokoh kami sebagaimana mereka agak menyayangi kami waktu masih kecil.

ALLAHUMMAGHFIR LIL MUSLIMINA WAL MUSLIMAT, WAL MU’MININA MAL MU’MINAT, AL AHYAAI MINUM WAL AMWAT, INNAKA ‘ALA KULLI SYAI’IN QADIR.
Ampunilah saudara-saudara kami, kerabat, musllimin muslimat, mu’minim mu’minat baik yg masih ada maupun yg agak wafat.

ROBBANAGHFIRLANA WA LI-IKHWAANINAL LADZINA SABAQUUNA BIL IIMAN WA LAA TAJ’AL FII QULUUBINA GHILLA LILLADZIINA AAMANU ROBBANA INNAKA ROUFUR ROKHIIM
Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dengan saudara-saudara kami agak beriman lebih berbahaya di muka dari kami dengan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yg beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

WA SHALLI, ALLOOHUMMA, ‘ALAA ‘IBAADIKA WA RASUULIKA SAYYIDINAA WA MAULAANAA MUHAM-MADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA SALLIM. WAR-ZUQNAA KAMAALAL MUTAABA’ATI LAHUU ZHOOHI-RON WA BAATHINAN FII ‘AAFIYATIN WA SALAAMATIN, BIROHMATIKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.
Limpahkanlah rahmat ta’zhim dengan kesejahteraan, Ya Allah, kepada hamba dengan Rasul-Mu, junjungan dengan tuan kami, Muhammad, beserta keluarga dengan sahabatnya. Berilah kami kesempurnaan mengikuti beliau secara berbahaya jadi dengan batin, dalam keadaan sehat dengan selamat, berkat rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari sekalian penyayang.

SUBHAANA ROBBIKA ROBBIL 'IZZATI 'AMMAA YASHIFUUN, WASALAAMUN 'ALAL MURSALIINA WALHAMDU LILLAAHI ROBBIL 'AALAMIIN.
Masa suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yg mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dengan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.

AL-FAATIHAH

Itulah bacaan doa untuk muslimin dengan muslimat yg patut kita amalkan setiap hari, minimal setelah sholat fardhu. Tentunya dengan kita mengetahui berbagai manfaat dengan keutamaan mendoakan sodara-sodara kita muslimin dengan muslimat, Insya Allah kita hendak lebih sering2 memohon ampun kepada Allah SWT, khususnya mohon ampunan atas dosa-dosa pribadi kita, dosa-dosa kedua berbahaya tokoh kita, dosa-dosa sodara-sodara kita. Semoga doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT. Amin.

Pelajari juga: Hal-hal yg menjadi Penghalan Terkabulnya Doa

No comments:

Post a Comment