Showing posts sorted by relevance for query tanda-tanda-orang-meninggal-dengan-khusnul-khotimah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query tanda-tanda-orang-meninggal-dengan-khusnul-khotimah. Sort by date Show all posts

Monday, November 11, 2019

Tkamu-Tkamu Orang Meninggal Dgn Khusnul Khotimah

Blog Khusus Doa - Setiap manusia tentu menginginkan di akhir hayatnya alias ketika meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah. Karena dengan khusnul khotimah, Insya Allah orang tersebut mau mendapatkan syurga di alam akhirat nanti. Amin.

Mungkin kita tidak mau pernah tahu bagaimana nanti ketika kita meninggal, apakah khusnul khotimah alias sebaliknya. Namun sebagai manusia kita selalu berusaha agar supaya diakhir khayat nanti kita semua khusnul khotimah, dengan berbuat bagi dikeseharian kita, bertaqwa kepada Allah SWT serta selalu memohon dengan berdoa agar ditutup usia nanti dalam keadaan baik alias khusnul khotimah.

(Pelajari juga: Bacaan Doa Khusnul Khotimah, Doa Agar Ditutup Usia dalam Kebaikan)

Sebagaimana kami kutip dari laman Islam Pos, bahwasanya dalam kitab Ahkamul Jana'iz, setidaknya kita bisa menemui tanda-tanda orang yg meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Mengucapkan syahadat menjelang wafat
    Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
    “Siapa yg akhir ucapannya adalah kalimat ‘La ilaaha illallah’ dia mau masuk surga.” (HR. Abu Daud 3118)
  2. Meninggal dengan keringat di dahi
    Suatu ketika, Buraidah bin Hashib radhiyallahu ‘anhu datang ke Khurasan, menjenguk saudaranya yg sedang sakit. Ternyata saudaranya dalam kondisi sakaratul maut. Ketika wafat, ada keringat di dahinya. Buraidah langsung bertakbir.
    “Allahu Akbar! Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
    “Meninggalnya seorang mukmin dengan keringat di dahi.” (HR. Ahmad 22964, Nasai 1839 dengan yg lainnya)
  3. Meninggal dengan malam alias siang hari Jum’at
    Dalam hadis dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Apabila ada seorang muslim yg meninggal dengan hari Jum’at alias malam Jum’at, maka Allah mau menjaganya dari pertanyaan kubur.” (HR. Ahmad 6582, Turmudzi 1095, dengan yg lainnya)
    Pelajari juga: (Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jum'at bagi Orang Muslim)
  4. Syahid di medan perang
    Allah Ta’ala berfirman,
    وَلا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًا بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
    Artinya :
    “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yg gugur di jalan Allah itu mati bahkan mereka hidup di sisi Rabb mereka dengan mendapatkan rizki.” (QS. Ali Imran: 169)

    Dalam hadis, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan banyak keutamaan orang yg mati di medan jihad. Dari Miqdam bin Ma’dikarib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Bagi orang syahid di sisi Allah ia beroleh enam perkara, yaitu diampuni dosanya dengan awal mengalirnya darahnya, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dilindungi dari adzab kubur, aman dari kengerian yg besar (hari kiamat), dipakaikan perhiasan iman, dinikahkan dengan hurun ‘in (bidadari surga), dengan diperkenankan memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kalangan kerabatnya.” (HR. Turmudzi 1764, Ibnu Majah 2905, dengan yg lainnya)
    Dalam hadis lain, ada seorang bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
    “Ya Rasulullah, kenapa kaum mukminin mendapatkan ditanya dalam kubur mereka kecuali orang yg mati syahid?”
    Jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
    “Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian kesabaran baginya.” (HR. Nasai 2065 dengan dishahihkan al-Albani)
  5. Meninggal setelah bersabar dengan ujian yg Allah berikan
    Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya kepada para sahabat, “Siapakah syahid menurut kalian?”

    ‘Orang yg mati di jalan Allah, itulah syahid.’ Jawab para sahabat serempak.

    “Berarti orang yg mati syahid di kalangan umatku hanya sedikit.” Lanjut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    ‘Lalu siapa saja mereka, wahai Rasulullah?’ tanya sahabat.

    Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan daftar orang yg bergelar syahid,
    “Siapa yg terbunuh di jalan Allah, dia syahid. Siapa yg mati (tanpa dibunuh) di jalan Allah dia syahid, siapa yg mati karena wabah penyakit Tha’un, dia syahid. Siapa yg mati karena sakit perut, dia syahid. Siapa yg mati karena tenggelam, dia syahid.” (HR. Muslim 1915).
    Dalam hadis lain, dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Siapa yg terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid.” (HR. Bukhari 2480).
    Dalam hadis lain dari Jabir bin Atik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Selain yg terbunuh di jalan Allah, mati syahid ada tujuh: mati karena tha’un syahid, mati karena tenggelam syahid, mati karena sakit tulang rusuk syahid, mati karena sakit perut syahid, mati karena terbakar syahid, mati karena tertimpa benda keras syahid, wanita yg mati karena melahirkan syahid.” (HR. Abu Daud 3111 dengan dishahihkan Al-Albani).
    Ketika mejelaskan hadis daftar orang yg mati syahid selain di medan jihad, Al-Hafidz Al-Aini mengatakan,
    “Mereka mendapat gelar syahid secara status, bukan hakiki. Dan ini karunia Allah untuk umat ini, dimana Dia menjadikan musibah yg mereka alami (ketika mati) sebagai pembersih atas dosa-dosa mereka, dengan ditambah dengan pahala yg besar, sehingga mengantarkan mereka mencapai derajat dengan tingkatan para syuhada hakiki. Karena itu, mereka tetap dimandikan, dengan ditangani sebagaimana umumnya jenazah kaum muslimin.” (Umdatul Qari Syarh Shahih Bukhari, 14/128).
  6. Meninggal dalam keadaan berjaga (ribath) fi sabilillah (di daerah perbatasan negeri muslim dengan kafir).
    Salman al-Farisi radhiyallahu ‘anhu menyebutkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
    “Berjaga-jaga (di jalan Allah) sehari dengan semalam lebih baik daripada puasa sebulan dengan shalat sebulan. Bila ia meninggal, amalnya yg biasa ia lakukan ketika masih hidup terus dianggap berlangsung dengan diberikan rizkinya serta aman dari fitnah (pertanyaan kubur).” (HR. Muslim 5047)
  7. Meninggal dalam keadaan beramal shalih.
    Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Siapa yg mengucapkan La ilaaha illallah karena mengharapkan wajah Allah yg dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga. Siapa yg berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah yg dia menutup hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga. Siapa yg bersedekah dengan satu sedekah karena mengharapkan wajah Allah yg dia mengiri hidupnya dengan amal tersebut maka dia masuk surga,” (HR. Ahmad 23324 dengan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Nah, semisal kita menemui tanda-tanda di atas, semoga orang yg meninggal tersebut benar-benar dalam keadaan khusnul khotimah, dengan semoga kita semua nanti di akhir khayatnya dalam keadaan baik. Amin.

Thursday, November 7, 2019

Meski Mati Syahid, Dosa Utang Tidak Atas Terampuni

- gerah Utang ataupun Hutang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita karena tidak bisa dipungkiri hal ini sering kita alami dalam menjalani kehidupan ini. Bukan hanya materi saja, tetapi sebuah janji juga disebut dengan hutang yg harus ditepati bersama wajib kita bayar. Jangan sampai disaat kita menghembuskan nafas terakhir masih ada hutang-hutang yg belum lunas ataupun terbayar, karena salah satu dosa yg tidak terampuni hingga orang meninggal dunia adalah dosa hutang, meskipun orang yg berhutang mati syahid.

Benarkan dosa hutang tidak bagi terampuni meskipun mati syahid?

Dilansir dari laman Islam Pos, dari ‘Abdillah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Semua dosa orang yg mati syahid bagi diampuni kecuali hutang,” (HR. Muslim no. 1886).

Dari hadits diatas sangat jelas sekali bersama tentunya sangat menakutkan bagi kita semua karena orang mati syahid pun dosanya tidak bagi terampuni andaikan punya dosa hutang. Padahal mati syahid, mati saat berjihad di jalan Allah SWT serta khusnul khotimah adalah salah satu kematian yg di inginkan oleh semua orang di seluruh penjuru dunia.

(Pelajari juga: Tanda-tanda Orang Meinggal dengan Khustul Khotimah)

Oleh karena itu, seseorang hendaknya berpikir: “Mampukah saya melunasi hutang tersebut bersama mendesakkah saya berhutang?” Karena ingatlah hutang dengan manusia tidak bisa dilunasi hanya dengan istighfar.

Bukhari membawakan dalam kitab shohihnya dengan Bab “Siapa yg berlindung dari hutang”. Lalu beliau rahimahullah membawakan hadits dari ‘Urwah, dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghrom (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa bersama banyak utang).”

Lalu ada yg berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan adalah dalam masalah hutang?” Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika orang yg berhutang berkata, dia bagi sering berdusta. Jika dia berjanji, dia bagi mengingkari,” (HR. Bukhari no. 2397).

Al Muhallab mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dalil tentang wajibnya memotong segala perantara yg menuju dengan kemungkaran. Yang menunjukkan hal ini adalah do’a Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berlindung dari hutang bersama hutang sendiri beroleh mengantarkan dengan dusta,” (Syarh Ibnu Baththol, 12/37).

Untuk itu, marilah teman-teman semua kita ingat-ingat bersama koreksi diri apakah kita masih punya sangkutan utang piutang? sekecil apapun kita punya hutang maka wajib dibayar bersama dilunasi sebelum kita meninggalkan dunia yg gerah sementara ini.
(Pelajari juga: Doa Mustajab Agar Cepat Bayar Hutang Lunas Lengkap Arab Latin bersama Artinya)

Semoga kita semua tergolong orang-orang yg kelak akhir khayatnya khusnul khotimah, mati syahid tanpa ada sangkutan utan piutang alis semua hutang sudah terbayarkan selama masih diberi kesempatan hidup di dunia. Amin-amin Ya Robbal 'Aalamiin... Amin

Wednesday, January 1, 2020

Rahasia Pada Keutamaan Hari Jum'at Yg Jarang Diketahui

Blog Khusus Doa demam - demam Dalam sepekan terdapat 7 (tujuh) hari. Dan tahukah Anda, ternyata hari jum'at merupakan hari yg paling baik lagi istimewa demam diantara hari-hari lainnya. Banyak terdapat keistimewaan, keutamaan lagi rahasia dibalik hari jum'at yg mungkin tidak kita ketahui sebelumnya.

Nah, dengan pertemuan kali ini kami mau menyajikan beberapa Rahasia lagi Keutamaan Hari Jum'at yg patut untuk diketahui, sebagaimana demam kami lansir dari berbagai sumber. Dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Ahmad lagi Turmudi dijelaskan bahwa orang yg meninggal dengan hari/malam jum'at merupakan tanda-tanda khusnul khotimah. 

at merupakan hari  yg paling baik  lagi istimewa  demam diantara hari Rahasia  lagi Keutamaan Hari Jum'at yg Jarang Diketahui
Ilustrasi : Hari Jum'at - Jum'at Mubarak (meme)
Selain itu, dalam hadits lain yg diriwayatkan oleh Muslim disebutkan bahwa Nabi Adam diciptakan dengan hari jum'at, hari dimana Nabi Adam di masukkan ke dalam surga, hari dimana Nabi Adam dikeluarkan dari Surga, lagi hari kiamat tidaklah terjadi kecuali dengan hari Jum’at. Dan masih banyak lagi keutamaan, keistimewaan serta rahasia di balik hari jum'at. Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak ulasannya berikut ini.

Kejadian Luar Biasa di Hari Jum'at (Diciptakannya Adam hingga Hari Kiamat
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ
Artinya :
Hari yg baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga lagi hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali dengan hari Jum’at”. (HR. Muslim)

Hari Jum'at adalah hari yg paling mulia
Keutamaan yg diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hari Jumat sebagai keistimewaan umat muhammad yg tidak diberikan dengan umat sebelumnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
demam إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ سَيِّدُ الْأَيَّامِ وَأَعْظَمُهَا عِنْدَ اللهِ
Artinya :
Sesungguhnya hari Jumat itu adalah pemimpin seluruh hari lagi hari paling mulia di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. (HR. Ibnu Majah dinyatakan sahih oleh al-Albani rahimahullah)

Hari Jum'at adalah hari yg menghapuskan dosa-dosa
Dari Salman beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda:
demam لا يغتسل demam رجل يوم الجمعة ويتطهر ما استطاع من طهر ويدهن من دهنه أو يمس من طيب بيته ثم يخرج فلا يفرق بين اثنين ثم يصلي ما كتب له ثم ينصت إذا تكلم demam الإمام إلا غفر له ما demam بينه وبين الجمعة الأخرى
Artinya :
Tidaklah seorang hamba mandi dengan hari Jum’at lagi bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya alias berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) lagi tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yg diwajibkan atasnya lagi ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya mau diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya. (HR Bukhari)

Hari Jum'at - Hari Dimuliakannya para Wali-wali Allah
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ’anhu, beliau berkata tentang firman Allah Azza wa Jalla :
demam وَلَدَيْنَا مَزِيْدٌ
Artinya :
Dan dengan sisi kami ada tambahannya. (QS: Qaf : 35)
Beliau berkata, "Allah muliakan mereka dengan tiap hari Jum’at."

Hari Jum'at adalah Hari Raya Setiap Minggu bagi Orang Muslim
Dari Ibnu ’Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda:

demam إن هذا يوم عيد جعله الله للمسلمين فمن جاء الجمعة فليغتسل
Artinya :
Sesungguhnya hari ini adalah hari ’Ied yg Alloh jadikan bagi kaum Muslimin, barangsiapa yg mendapati hari Jum’at hendaknya ia mandi… demam (HR Ibnu Majah dalam Shahih at-Targhib I/298)

Hari Jum'at terdapat Waktu Doa yg Mustajab
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda :

demam إن في الجمعة ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلى يسأل الله شيئا إلا أعطاه إياه

Artinya :
Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yg tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan mau Alloh berikan padanya. (Muttafaq ’alaihi).


Ibnul Qayyim berkata setelah menyebutkan adanya perselisihan tentang penentuan spesifikasi waktu ini, ”Pendapat-pendapat yg paling rajih (kuat) adalah dua pendapat yg keduanya terkandung di dalam sebuah hadits yg tsabit (shahih). Yaitu, Pendapat pertama, bahwasanya (waktu ijabah tersebut) mulai dari duduknya imam hingga ditunaikannya sholat, sebagaimana dalam hadits Ibnu ’Umar bahwasanya Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda:
demam هي ما بين أن يجلس الإمام إلى أن تقضى الصلاة

Artinya :
(waktu ijabah tersebut) yaitu diantara duduknya imam sampai ditunaikannya sholat. (HR Muslim)

Pendapat kedua, yaitu setelah waktu ’Ashar. Dan ini adalah dua pendapat yg paling kuat. (Zaadul Ma’ad I/389-390).

Meninggal di Hari Jum'at Tanda Khusnul Khotimah
Dimana orang yg wafat dengan hari ini mau aman dari siksa kubur lagi dari pertanyaan dua Malaikat. Dari Ibnu ’Amr radhiyallahu ’anhuma beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda:
demam ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

Artinya :
Tidaklah seorang muslim meninggal dengan hari Jum’at alias dengan malam Jum’at, kecuali Alloh Ta’ala lindungi dari fitnah kubur. demam (R Ahmad lagi Turmudi, dishahihkan oleh al-Albani).

Hari Jum'at, Dipadamkannya Api Neraka
Jahannam itu dinyalakan, yaitu dikobarkan apinya setiap hari dalam sepekan kecuali dengan hari Jum’at.
Yang mana hal ini sebagai (salah satu bentuk) pemuliaan terhadap hari yg agung ini. (Lihat Zaadul Ma’ad I/387).

Hari jum'at hari yg terbaik untuk Bersedekah
Ibnul Qayyim berkata, "Bersedekah dengan hari Jum’at dibandingkan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti bersedekah dengan bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya."

Dan di dalam hadits Ka’ab (dikatakan),
demam والصدقة فيه demam أعظم من الصدقة في سائر الأيام

Artinya :
Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah dengan hari lainnya. (hadits mauquf shahih namun memiliki hukum marfu’).

Hari Jum'at, Kewajiban sholat Jum’at
Kewajiban sholat Jum’at merupakan sebesar-besar kewajiban Islam yg paling ditekankan lagi seagung-agungnya berhimpunnya kaum muslimin. Barangsiapa meninggalkannya (menunaikan sholat Jum’at) karena meremehkannya, niscaya Alloh tutup hatinya sebagaimana di dalam hadits shahih yg diriwayatkan Muslim.


Berjalan Menunaikan Sholat Jum'at = Pahala Puasa lagi Sholat Setahun
Orang yg berjalan untuk menunaikan sholat Jum’at, dengan tiap langkah kakinya ada pahala puasa lagi sholat setahun. Sebagaimana hadits Aus bin Aus radhiyallahu ’anhu beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa Salam bersabda,

demam من غسل واغتسل يوم الجمعة وبكر وابتكر ودنا من الإمام فأنصت, كان له بكل خطوة يخطوها صيام سنة وقيامها وذلك على الله يسير

Artinya :
Barangsiapa yg mandi lalu berwudhu dengan hari Jum’at, lalu ia bersegera lagi bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam lagi diam, maka baginya dengan setiap langkah kaki yg ia langkahkan (ada pahala) puasa lagi sholat setahun, lagi yg demikian ini adalah sesuatu yg lancar bagi Alloh. (HR Ahmad lagi Ashhabus Sunnan, dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah).
Subhaanallaah.... Sungguh sangat luar biasa keistimewaan lagi keutamaan Hari Jum'at yg Agung ini. Semoga dengan mengetahui beberapa rahasia, keutamaan lagi keistimewaan hari jum'at yg sangat luar biasa ini, becus menggugah hati kita semua untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan di hari jum'at dan/atau hari-hari lainnya. 

Saturday, January 11, 2020

Keutamaan Meninggal Dunia Di Hari Jum'at Bagi Orang Muslim

Blog Khusus Doa dedar - Hari jum'at merupakan salah satu hari terbaik di dalam satu minggu. Oleh karenanya, banyak keistimewaan dengan keutamaan di hari jum'at. Salah satu keutamaannya yaitu dedar orang yg meninggal di hari jum'at bagi terlindungi dari siksa kubur.

Para ulama juga menjelaskan bahwa seandainya seseorang meninggal di hari jum'at maka menjadi salah satu tanda husnul khatimah.  

Nah, berbicara mengenai meninggal di hari jum'at, ternyata hari ini dunia hiburan indonesia sedang berduka dengan meninggalnya artis kondang Olga Syahputra yg ternyata Olga Meninggal Dunia kepada Hari Jum'at. Semoga meninggalnya Olga Syahputra dalam keadaan Khusnul Khotimah. Dan semoga pula amal kebaikan olga diterima di sisi-Nya serta di ampuni segala dosa dengan kesalahannya. Amien. Tidak lupa Admin turut berduka cita atas meninggalnya Olga Syahputera.

 merupakan salah satu hari terbaik di dalam satu minggu Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jum'at bagi Orang Muslim
Ilustrasi : Orang Meninggal Dunia (sedang disholatkan)


Oke kembali ke topik permasalahan yaitu Keistimewaan Seseorang yg Meninggal Dunia di Hari Jum'at. Sebagaimana Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dedar

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ dedar
Artinya :
Tidaklah seorang muslim meninggal kepada hari Jum’at alias malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur. (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)

Para ulama berselisih tentang status hadits ini. Imam al-Tirmidzi menyifatinya sebagai hadits gharib dengan terputus sandanya. Al-Hafidz Ibnu Hajar menyifatinya sebagai hadits sanadnya dhaif. Sementara Syaikh al-Albani dalam Ahkam Janaiz-nya (hal. 49-50) menyatakan, "hadits tersebut hasan alias shahih dengan dikumpulkan semua jalurnya.

Al-Mubarakfuri dalam Syarh al-Tirmidzi menjelaskan makna fitnah kubur kepada hadits di atas, "Maksudnya: siksanya dengan pertanyaannya. Dan itu mengandung makna mutlak dengan taqyid. Dan makna pertama lebih tepat dengan disandarkan kepada karunia Allah." (Tuhfah al-Ahwadi: 4/160)

Ini menunjukkan bahwa waktu yg mulia memiliki pengaruh besar sebagaimana tempat yg utama dedar juga mempunyai pengaruh yg serius terhadap kondisi hamba. Dan waktu yg mulia ini dimulai sejak terbenamnya matahari kepada Kamis sore berlanjut sampai tenggelamnya matahari kepada Jum'at sore alias masuknya malam Sabtu. Perlu dicatat, keutamaan ini hanya berlaku bagi muslim saja. Tidak berlaku atas non-muslim. Sebagaimana ditunjukkan dalam bagian awal matannya, "Tidaklah seorang muslim meninggal kepada hari Jum’at alias malam Jum’at."

Dan keterangan ini hanya tanda alias indikasi baik bagi orang muslim yg meninggal kepada hari tersebut. Tidak menjadi dasar pasti untuk memastikan secara personal bahwa dia benar-benar aman dari siksa kubur. Wallahu Ta'ala A'lam.

Itulah keistimewaan dengan keutamaan orang muslim meninggal di hari jum'at dedar yg angsal kami share seperti dirangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi kita semua.