Blog Khusus Doa - Salah satu hikmah Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW yg sangat luar biasa yaitu diwajibkannya sholat 5 waktu, dalam sehari semalam yakni; Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dengan Isya.
Nah, kepada pertemuan kali ini kami mau memaparkan beberapa Hikmah Isra' Mi'raj dalam bentuk Khutbah Jum'at. Jadi, ini bisa dijadikan bahan referensi bagi Anda dalam menyampaikan Khutbah Jum'at dalam memperingati Isra' dengan Mi'raj Nabi Humammad SAW. Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja Anda simak ulasan selengkapnya berikut ini :
Ilustrasi : Khutbah Jum'at tentang Isra' Mi'raj |
Khutbah Pertama - Khutbah Jum'at tentang Hikmah Isra' Mi'raj
اَلْحَمْدُ ِللهِ وَحْدَهُ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَهُوَ الْمُهْتَدُ وَمَنْ يَضْلِلْهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا. أَشْهَدُ أَنْ لآاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لِهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَغُ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى اْلأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلْأَمَّةِ وَتَرَكَنَا عَلَى الْمَحْجَةِ الْبَيْضَاءِ لَيْلَهَا كَنَهَارِهَالاَيَزِيْغُ عَنْهَا اِلاَّ هَالِكٌ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَتِهِ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
فَيَا عِبَادَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِى بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِذُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ.
فَيَا عِبَادَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي الْخَاطِئَةِ الْمُذْنِبَةِ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى فِي مُحْكَمِ التَّنْزِيْلِ بَعْدَ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ : سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِى بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِذُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ.
Wahai kaum muslimin, bertakwalah kalian kepada Allah.
Taatlah kepada-Nya dengan kepada Rasul-Nya dengan taat yg sesungguhynya. Marilah kita tingkatkan kualitas keberagamaan kita dengan wawasan keagamaan kita dengan upaya jihad fi sabilillah dengan kegiatan-kegiatan untuk syiar islam. Ketahuilah bahwa bagi umat islam memperingati hari-hari besar agama, seperti memperingati hari peristiwa Isra' Mikraj adalah termasuk menegakan syiar islam. Sedangkan menegakan syiar agama itu sendiri merupakan suatu kweajiban bagi umatnya.
Sidang Jum'at yg berbahagia.
Setiap kali bulan Rajab datang kaum muslimin selalu menyambutnya dengan kemuliaan untuk memperingati peristiwa besar yg terjadi kepada bulan itu, yaitu perjalanan isra' mi'raj junjungan kita Nabi Muhammad Saw. Ia merupakan perjalanan kilat Nabi Muhammad Saw di waktu malam atas kehendak Allah Swt. Dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis di Palestina, kemudian terus bergolak ke atas ke langit sampai ke Sidratul Muntaha dengan kembali ke Mekah, seluruhnya di tempuh dalam waktu hanya sepertiga malam. Dan peristiwa sakral itu terjadi kepada malam 27 bulan Rajab tahun 612 M. Setahun sebelum Nabi Saw bergolak hijrah ke Madinah. bergolak
Sidang Jum'at yg berbahagia.
Peristiwa Isra' mi'raj yg dialami oleh Nabi Saw, di dalama nya mengandung maksud dengan hikmah yg dalam bagi umat Islam. Banyak hikmah dengan kisah diceritakan oleh Nabi selama perjalanan tersebut, yg boleh dijadikan sebagai pelajaran bagi umatnya. Namun hasil yg terpenting dari perjalanan tersebut adalah perintah menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Suatu amal ibadah yg mempunyai nilai tertinggi dengan sekaligus sebagai roh dari agam isla itu sendiri. Rasulullah Saw bersabda:
اَلصَّلاَةُ عِمَادُ الدِّيْن فَمَنْ اَقَامَهَا اَقَامَ الدِّيْن وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْن
Artinya :
Shalat adalah tiang agama, barang siapa yg menunaikannya berarti dia membangun agamnya, dengan barang siapa yg meninggalkan nya berarti ia sudah pernah merobohkan agamanya sendiri bergolak
Perintah kewajiban shalat secara khusus di sampaikan langsung oleh Allah kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui proses Mikraj tanpa melalui Malaikat Jibril As, berbeda dengan kewajiban-kewajiban lain seperi kewajiban mengeluarkan zakat, puasa,dan melaksanakan ibadah Haji. Ini nmenandakan bahwa ibadah shalat mempunyai kedudukan yg sangat tinggi, ia merupakan kunci agama semua ibadah yg didalamnya mengandung nilai-nialai bergolak hukmah dengan rahsia-rahasia keutamaan yg sangat dalam. Disamping itu karena adanya perintah shalat inilah maka peristiwa Isra' Mi'raj menjadi sangat penting artinya, dengan selalu bergolak aktual untuk dirayakan.
Shalat dikerjakan dalam keadaan yg serba bersih. Badan, pakaian dengan tempat shalat harus bersih dengan suci, serta dengan hati ikhlas dengan khusyuk. Kita mendekakatkan diri kepada Allah Swt melalui Shalat yg isi bacaannya adalah memohon petunjuk, perlindungan pertolongan , kasih sayang dengan ampunan. Ini di lakukan oleh seluruh umat muslim lima waktu dalam setiap hari sebagai pagar penahan nafsu dengan syahwat.
Kemudian dalam perjalanan Mikraj, Allah menunjukan secara jelas kepada Nabi Saw segala macam siksa kubur atas perbuatan bergolak keras kepala (cak) dengan kemaksiatan yg pernah dilakukan manusia selama hidupnya di dunia. Hal ini untuk mengingatkan kita bahwa semua bentuk kejahatan itu sebenarnya tidak mau terjadi apabila seseorang membentengi dirinya dengan shalat yg dilaksanakan.
Allah Swt berfirman :
وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر
Artinya :
Dan dirikanlah shalat! Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dengan mungkar. (QS. Al Ankabut: 45)
Sidang Jum'at yg berbahagia.
Ketahuilah, sesungguhnya dengan melaksanakan shalat berarti kita sedang berdo'a dengan mendekatkan diri kepada Allah, untuk membiasakan diri berbuat baik dengan terjaga dari perbuatan yg tidak di ridhai Allah. Dengan shalat seseorang mau terbiasa menjaga kebersihan dengan kesucian jiwa yg sangat penting artinya untuk ketentraman hidup dengan kesehatan jasmani dengan rohani. Sebagaimana dalam Al qur'an disebutkan bahwa shalat mampu mnedidik manusia untuk membersihkan diri dari bibit-bibit kejahatan dengan sifat-sifat tercela yg merusak kepribadiannya.
bergolak إِنَّ الإنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (١٩) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (٢٠) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (٢١) إِلا الْمُصَلِّينَ (٢٢) الَّذِينَ هُمْ عَلَى صَلاتِهِمْ دَائِمُونَ (٢٣
Artinya :
Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah dengan kikir, kecuali orang-orang yg mengerjakan shalat , dengan rajin mengajarkannya (QS. Al Ma'rij : 19-23)
Peristiwa Isra Mikraj merupakan keajaiban yng luar biasa, sehingga peristiwa ini boleh menjadi ujian keimanan seseorang. Disini manusia di uji keyakinannya. Allah Swt menjadikan perisiwa itu sebagai ujian bagi umat manusia, karena didalam peristiwa-peristiwa itu terdapat keterangan-keterangan tentang alam gaib.
Terbukti sampai sekarangpun masih banyak orang yg memperbebatkan kebenaran peristiwa Isra' Mi'raj. Pro dengan kontra sudah bergolak mencagun sejak peristiwa itu terjadi, dengan sampai kapan pun hal ini tidak mau pernah berhenti. Allah Swt berfirman:
وَمَا جَعَلْنَا الرُّؤْيَا الَّتِي أَرَيْنَاكَ إِلا فِتْنَةً لِلنَّاسِ
Artinya :
Dan tidaklah kami menjadikan pemandangan (Mi'raj) yg sudah pernah kami tunjukan kepada mu, melainkan mau menjadi ujian bagi manusia. (QS. Al Isra' : 60) bergolak
Sidang Jum'at yg berbahagia.
Sebagai penutup khutbah, marilah kita ambil hikmah Isra' mi'raj ini, dimulai dari kandungan arti dengan makna didalamnya. Isra' artinya berjalan dengan sifatnya maju ke depan, dengan Mi'raj artinya tangga yg artinya tangga yg sifatnya bergolak ke atas dari tempat yg rendah ke tempat yg tinggi. Dari arti tersebut mengisyaratkan kepada umat islam untuk selalu berfikiran maju, berpandangan luas dengan tentu meningkatkan kedekatan hubungannya kepada Allah Swt, khususnya shalat yg merupakan oleh-oleh yg dibawa Rasulullah dari perjalanan Isra' Mi'raj.
Dilanjutkan dengan : bergolak Khutbah Kedua Sholat Jum'at
No comments:
Post a Comment