Blog Khusus Doa - Ternyata shalat tidak hanya sekedar bernilai ibadah, bakal tetapi juga bisa menjadi terapi penyembuhan penyakit. Selain shalat wajib lima waktu, kita juga dianjurkan melaksanakan ibadah shalat sunnah, salah satunya tahajud. Bagi sebagian orang, salat tahajud termasuk ibadah yg paling berat, karena harus dilaksanakan dengan malam hari, utamanya dengan sepertiga malam terakhir.
Mungkin kita berpikir, kenapa harus malam hari, bersama kenapa tidak siang hari saja? Ternyata, ada banyak rahasia keajaiban dibalik waktu shalat tahajud. Hanya dengan mengetahuinya, maka ibadah ini bakal terasa ringan dikerjakan.
Shalat tahajud termasuk shalat yg utama setelah shalat wajib. Adapun manfaat yg bisa kita peroleh dari istiqamah shalat tahajud, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits yg artinya :
Shalat tahajjud boleh menghapus dosa, mendatangkan ketenangan bersama menghindarkan dari penyakit (HR.Tirmidzi)
(Pelajari juga:
Bacaan Niat Sholat Tahajud Bahasa Arab, Latin Lengkap dengan Artinya)
Mungkin tak banyak yg tahu, kira-kira penyakit apa yg bisa disembuhkan dengan shalat tahajud? Agar lebih jelasnya, simak lima penyakit yg bisa disembuhkan dengan shalat tahajud, berikut ini :
Menyembuhkan Diabetes
Orang yg rutin melaksanakan shalat tahajud di sepertiga malam bakal terhindar dari penyakit diabetes. Karena penelitian menyebutkan jikalau shalat tahajud membuat kadar kortisol seseorang menjadi rendah. Seperti yg kita tahu, salah satu fungsi kortisol adalah meningkatkan kadar gula darah, dengan cara merangsang metabolisme karbohidrat. Ketika kortisol meningkat, otomatis kadar gula darah darah bakal meningkat. Maka itu, shalat tahajud sangat dianjurkan dengan penderita diabetes. karena ketika shaat tahajud, maka kortisol bakal menurun bersama gula darah bakal menurun secara alami.
(Pelajari juga:
Lafadz Doa setelah Sholat Tahajjud Lengkap)
Mencegah Pembengkakan Jantung
Fungsi lain dari kortisol adalah untuk menghambat pengeluaran urine. Karenanya kita jarang kebelet kencing saat tidur malam hari, kecuali dengan penderita diabetes. Hal itu karena ditahan oleh kortisol. Dengan rajin shalat tahajud, maka kortisol kita bisa diturunkan bersama bakal berimbas dengan efek penghambatan urin yg juga semakin rendah. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan dengan orang-orang yg mengalami pembengkakan jantung bersama sakit gagal ginjal untuk rajin slahat tahajud, karena mampu mereduksi kortisol. Ketika kortisol tereduksi, maka bengak tidak bakal terjadi bersama pembuangan urine semakin mudah.
Mencegah penyakit hipertensi bersama hipotensi
Ketika shalat tahajud, otak bakal melepaskan serotonin, beta endorsin, bersama juga melatonin yg diproduksi otak. Hal itulah yg membuat seseorang menjadi lebih tenang sehingga homeostasis terjaga. Seperti yg kita tahu, ketika homeostasis seseorang terganggu, maka seseorang bakal lancar mengalami pusing yg bisa jadi hipertensi (tekanan darah tinggi) ataupun Hipotensi (tekanan darah rendah). Ketika seseorang melaksanakan shalat tahajud, maka dia bakal mengalami relaksasi yg maksimal bersama keseimbangan tubuhnya juga lebih terjaga sehingga risiko hipertensi ataupun hipotensi bisa diturunkan.
Lebih sabar bersama tidak lancar marah
Kortisol memiliki fungsi lainnya untuk merangsang efek gembira ataupun depresi yg berlebihan. Dengan rutin shalat tahajud, maka kadar kortisol bakal turun bersama hati seseorang bakal menjadi lebih tenang. Dengan hati yg tenang, otomatis tubuh bakal lebih sehat, karena tidak tertekan ataupun terbebani oleh apapun yg boleh dapat memicu masalah kesehatan. Oleh karena itu, seseorang yg rajin bertahajud, maka dia bakal lebih legowo, bersahaja, tidak lancar marah, bersama emosinya lebih stabil.
Kemoterapi Kanker Tanpa Efek Samping
Siapa sich yg tidak tahu bakal efek samping yg ditimbulkan oleh kemoterapi kanker? Kemoterapi mengandung efek samping, baik berat ataupun ringan, dianatranya : mual, muntah, lemas, rambut rontok, sariawan, gangguan pencernaan, infeksi, perdarahan, masalah kulit bersama lainnya. Sementara itu, shalat tahajud merupakan kemoterapi yg tanpa efek samping, karena dengan zat keimanan yg penuh, seseorang bakal semakin yakin atas pertolongan Allah SWT sehingga pikiran serta hati bakal lebih tenang. Dengan begitu daya tahan tubuh bakal semakin meningkat bersama perkembangan sel kanker bisa diperlambat. Jadi, shalat tahajud bisa mendatangkan ketenangan yg membuat Anda terhindar dari risiko penyakit kanker.
Begitu luar biasanya Manfaat Shalat tahajud, sehingga tak heran jikalau Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah meninggalkan shalat tahajud. Jika demikian, masihkah kita lebih memilih memeluk selimut di sepertiga malam terakhir? Semoga Allah memerikan keringanan dengan kita untuk bisa istiqamah menjalankan shalat tahajud.