Showing posts sorted by relevance for query lafadz-niat-wudhu-lengkap-bahasa-arab-latin-dan-artinya. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query lafadz-niat-wudhu-lengkap-bahasa-arab-latin-dan-artinya. Sort by date Show all posts

Monday, January 27, 2020

Bacaan Doa Sesudah Selesai Wudhu Lengkap Arab, Latin Kepada Terjemahannya

Assalamu'alaikum. Masih dalam bab toharoh, kali ini saya mau berbagi bacaan doa sesudah ambil air wudhu. Artikel ini merupakan salah satu pelengkap untuk artikel sebelumnya yakni Doa Ketika Akan Wudhu. Jadi, sebelum lalu sesudah wudhu sangat di anjurkan untuk membaca doa.

Bagi teman-teman yg belum hafal doanya, jangan sungkan-sungkan berkunjung ke Blog Khusus Doa untuk mempelajari demam Kumpulan Doa-doa Islami Lengkap, termasuk bacaan doa ketika selesai ambil wudhu. Dan berikut adalah lafadz doa sesudah wudhu lengkap dalam bahasa arab, tulisan latain serta artinya.


 Artikel ini merupakan salah satu pelengkap untuk artikel sebelumnya yakni Doa Ketika Akan Bacaan Doa Sesudah Selesai Wudhu Lengkap Arab, Latin  lalu Terjemahannya
Ilustrasi : Berdoa setelah selesai ambil air wudhu (berwudhu)
 Bacaan Doa Sesudah Ambil Air Wudhu (Doa Selesai Wudhu)

اَشْهَدُ اَنْ لآّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHUU LAA SYARIIKA LAHU WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN 'ABDUHUUWA ROSUULUHUU, ALLOOHUMMAJ'ALNII MINAT TAWWAABIINA WAJ'ALNII MINAL MUTATHOHHIRIINA
Artinya :
Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, lalu aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba lalu Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yg bertaubat lalu jadikanlah aku dari golongan orang-orang yg bersuci (sholeh)


Itulah  doa setelah selesai wudhu dalam bahasa arab, latin lalu artinya. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua. Adapun untuk Bacaan Niat Wudhu dalam bahasa arab, latin lalu terjemahannya mau saya share kepada pertemuan berikutnya


Perlu diingat, wudhu adalah menghilangkan hadats kecil yg merupakan salah satu syarat syahnya sholat yaitu suci dari hadats kecil. Jadi, andaikan hendak melaksanakan sholat maka diwajibkan untuk berwudhu.

Thursday, November 21, 2019

Tata Cara Mandi Junub Bagi Bergolak Wanita

Blog Khusus Doa - Setiap wanita yg sudah baligh, tentu saja hendak mendapatkan siklus bulanan yg tetap, menstruasi. Selesai menstruasi, seorang Muslimah diwajibkan mandi junub alias masyrakat kita menyebutnya keramas. Untuk yg sudah menikah, mandi junub sepertinya hampir tidak mungkin dilakukan satu bulan sekali. Mungkin sepekan sekali. Mungkin sehari sekali. Nah, bagaimana seorang Muslimah harus melakukan mandi junub?

(Pelajari juga: Lafadz Niat Mandi Wajib/Junub Lengkap Arab, Latin dengan Artinya)

Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dengan mandi setelah haid alias nifas. Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, hanya saja, wanita yg mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yg gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dengan badanmu dengan air, sehingga kamu agak suci.” (HR. Muslim no. 330).
Ilustrasi: Wanita mandi junub / mandi wajib wanita

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dengan dengan tangannya yg lain ke bagian tubuh yg kiri,” (HR. meriang Bukhari: 277 dengan Abu Dawud: 253).

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yg disunnahkan adalah sebagai berikut:
  1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
  2. Mencuci tangan terlebih meriang lalu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana alias sebelum mandi.
  3. Membersihkan kemaluan dengan kotoran yg ada dengan tangan kiri.
  4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) alias dengan menggunakan sabun.
  5. Berwudhu dengan wudhu yg sempurna seperti ketika hendak shalat.
  6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
  7. Mengguyur air dengan kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke awal rambut alias kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dengan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
  8. meriang Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yg kanan setelah itu yg kiri.

Pelajari juga:
* Doa Niat Mandi Wajib seteah Haid/Mestruasi Lengkap Arab, Latin dengan Artinya
* Doa Niat Mandi Nifas dalam Bahasa Arab, Latin dengan Artinya
* Niat Doa Mandi Wiladah/Mandi setelah Melahirkan Lengkap

Sementara untuk mandi karena haidh dengan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
  1. Dianjurkan Menggunakan Sabun.
    Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yg bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:

    “Kalian hendaklah mengambil air dengan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian meriang menyiramkan air dengan kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air dengan kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
  2. Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke awal rambut
    Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”

    Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo. Allahu alam.

Tuesday, December 3, 2019

Doa Niat Mandi Nifas Dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya Lengkap

Blog Khusus Doa kemarau - kemarau Mandi setelah Nifas hukum wajib bagi setiap perempuan. Tata cara bersuci maupun mandinya sama seperti halnya mandi wajib / mandi junub , yaitu membasahi maupun meratakan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki, namun niatnya berbeda.

Dalam mandi nifas, dianjurkan untuk menggunakan sabun, melepas gelungan rambut sehingga air bisa sampai ke awal rambut. Hal tersebut berdasarkan hadits Aisyah ra, yg bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang mandi wanita haid. Dia menjelaskan :
“Kalian hendaklah mengambil air bersama daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air dengan kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air dengan kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Hadis diatas menunjukkan bahwa mandi nifas tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.

 Tata cara bersuci  maupun mandinya sama seperti halnya mandi wajib  kemarau Doa Niat Mandi Nifas dalam Bahasa Arab, Latin  bersama Artinya Lengkap
Ilustrasi: Mandi Wajib setelah Nifas

Adapun untuk lafadz niat mandi wajib setelah nifas lengkap bahasa arab, tulisan latin serta terjemahannya adalah sebagai berikut :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIN NIFAASI LILLAAHI TA'AALA
Artinya :
Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats nifas karena Allah Ta'ala

Video bacaan niat mandi wajib setelah haid, setelah nifas bersama setelah melahirkan.


Itulah bacaan niat mandi wajib setelah nifas yg patut kita pahami bersama hafalkan. Seperti diketahui, nifas adalah darah yg keluar dari rahim yg disebabkan kemarau melahirkan / setelah melahirkan. kemarau Umumnya darah nifas keluar selama 40 hari setelah melahirkan. kemarau Selama masa nifas, seorang perempuan dilarang untuk shalat, puasa, bersama berhubungan badan dengan suaminya.

Dan apabila darah nifas sudah tidak keluar (sudah berhenti nifasnya), maka diwajibkan untuk bersuci maupun mandi wajib dengan niat seperti yg sudah kami paparkan diatas.  

Thursday, November 28, 2019

Doa / Niat Tayammum Lagi Tata Cara Bertayamum Lengkap

Blog Khusus Doa - Tayamum adalah bersuci dari hadats dengan mengusap wajah dengan tangan menggunakan debu, tanah dan/atau permukaan bumi lainnya yg bersih dengan suci. Adapun untuk bacaan niat tayamum lengkap bahasa arab, tulisan latin dengan terjemahannya bagi kami share dibawah ini.

Ada beberapa hal yg menyebabkan seseorang bertayammum ataupun bersuci dengan tanah/debu. Misalnya, orang sakit yg tidak boleh terkena air, maka ketika ia bagi mengerjakan sholat lima waktu, cara wudhu ataupun bersucinya yaitu dengan bertayammum. Selain itu, apabila di suatu tempat tidak ada air, kekeringan karena kemarau panjang, maka masyarakat di daerah tersebut bisa bersuci ataupun berwudhu dengan cara tayammum.



 adalah bersuci dari hadats dengan mengusap wajah  dengan tangan menggunakan debu Doa / Niat Tayammum  dengan Tata Cara Bertayamum Lengkap
Ilustrasi: Tayammum


Tayammum disyari’atkan dalam islam berdasarkan dalil al-Qur’an, sunnah dengan Ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Adapun dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah :

وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ
Artinya :
Dan kalau kamu sakit ataupun dalam perjalanan ataupun kembali dari tempat buang air ataupun berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yg baik (bersih); sapulah mukamu dengan tanganmu dengan tanah itu. (QS. Al Maa-idah : 6).

Sabda Rasulullah SAW :
وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ
Artinya :
Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi was sallam ) permukaan bumi sebagai thohur/sesuatu yg digunakan untuk besuci (tayammum) kalau kami tidak menjumpai air. (HR. Muslim no. 522)

Syarat Tayammum

  1. Tidak ada air dengan sudah berusaha mencarinya, tetapi tidak ketemu
  2. berhalangan menggunakan air, seperti sedang sakit, apabila terkena air penyakitnya bagi bertambah parah
  3. Telah masuk waktu Shalat
  4. Dengan tanah ataupun debu yg suci

Doa / Niat Tayammum

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITUT TAYAMMUMA LISTIBAAHATIS SHALAATI FADHAL LILLAAHI TA'AALAA
Artinya :
Sengaja aku bertayammum untuk melakukan shalat fardhu karena Allah Ta'ala

Tata Cara Tayammum

Dijelaskan dalam sebuah hadits :

بَعَثَنِى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فِى حَاجَةٍ فَأَجْنَبْتُ ، فَلَمْ أَجِدِ الْمَاءَ ، فَتَمَرَّغْتُ فِى الصَّعِيدِ كَمَا تَمَرَّغُ الدَّابَّةُ ، فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « إِنَّمَا كَانَ يَكْفِيكَ أَنْ تَصْنَعَ هَكَذَا » . فَضَرَبَ بِكَفِّهِ ضَرْبَةً عَلَى الأَرْضِ ثُمَّ نَفَضَهَا ، ثُمَّ مَسَحَ بِهَا ظَهْرَ كَفِّهِ بِشِمَالِهِ ، أَوْ ظَهْرَ شِمَالِهِ بِكَفِّهِ ، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
Artinya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dengan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yg berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dengan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. (HR. Bukhori no. 347 dengan Muslim no. 368)

Dan dalam salah satu lafadz riwayat Bukhori,
وَمَسَحَ وَجْهَهُ وَكَفَّيْهِ وَاحِدَةً
Artinya :
Dan beliau mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya dengan sekali usapan”.

Dari hadits-hadits diatas, beroleh disimpulkan bahwa tata cara Rasulullah SAW bertayammum adalah sebagai berikut :
  1. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan kemudian meniupnya.
  2. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dengan sebaliknya.
  3. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.
  4. Semua usapan baik ketika mengusap telapak tangan dengan wajah dilakukan sekali usapan saja.
  5. Bagian tangan yg diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja ataupun dengan kata lain tidak sampai siku seperti kepada saat wudhu.
  6. Tayammum beroleh menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk hadats kecil.
  7. Tidak wajibnya urut/tertib dalam tayammum.

Itulah tata cara tayammum serta niat tayammum yang beroleh kita pelajari bersama. Sejauh ini, alhamdulillah saya pribadi belum pernah melakukan tayamum. Ini artinya saya belum pernah mengalami kekeringan yg sangat amat sehingga mencari air pun susah meskipun hanya untuk berwudhu. Maka dari itu, selagi masih diberi kesehatan serta kekeringan belum melanda kita, marilah kita selalu menjalankan perintah-Nya dengan menjauhi segala larangan-Nya.

Sumber Referensi :
* PedomanSholat
* Muslim.or.id