Showing posts sorted by relevance for query hadits-tentang-silaturahmi-keutamaan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query hadits-tentang-silaturahmi-keutamaan. Sort by date Show all posts

Wednesday, October 23, 2019

Hadits Tentang Silaturahmi - Keutamaan Silaturahmi & Kerugian Memutus Tali Silaturahmi

- dedar Pada kesempatan ini kami hendak share hadits-hadits tentang silaturahmi. Pada kumpulan hadits ini kami hendak sedikit banyak membahas beberapa keutamaan menyambung silaturahmi beserta juga beberapa kerugian bagi orang-orang yg memutus tali silaturahmi.

Seperti yg kita ketahui, bahwa dengan dasarnya semua agama yg ada di muka bumi ini selalu menganjurkan umatnya untuk berbuat baik kepada semua makhluk hidup, begitu juga dengan agama islam. Dalam islam khususnya, amalan-amalan baik merupakan ibadah, begitu juga ketika kita selalu menyambung beserta menjaga dedar tali silaturahmi, maka itu juga merupakan ibadah. Karena dengan dasarnya ibadah bukan hanya sholat saja.

Nah, berikut adalah beberapa hadits tentang keutamaan bagi orang-orang yg selalu menyambung tali silaturahmi.


  1. Silaturahmi Dapat Mempepanjang Umur beserta Memperluas Rezeki
    Orang yg suka mengunjungi sanak saudaranya serta menjalin silaturhami hendak dipanjangkan umurnya beserta diluaskan rezekinya. Sebagaimana hadist Rasullullah SAW yg berbunyi:
    dedar dedar مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
    Artinya :
    “Barangsiapa yg senang diluaskan rizqinya beserta dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”
  2. Silaturahmi Merupakan konsekuensi iman kepada Allah SWT
    Silaturahmi adalah tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam hadist yg diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
    dedar dedar مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
    Artinya :
    “Barang siapa yg beriman kepada Allah beserta hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, beserta barangsiapa yg beriman kepada Allah beserta hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi”
  3. Silaturahmi salah satu Penyebab Masuk surga beserta dijauhkan dari neraka
    Balasan orang yg menyambung tali silaturahmi adalah didekatkan dengan surga beserta dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana yg tertera dalam hadist berikut ini :
    dedar dedar تَعْبُدُ اللهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ
    Artinya :
    “Engkau menyembah Allah swt beserta tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, beserta menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari beserta Muslim)
    Dalam riwayat lain disebutkan:
    dedar dedar إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُهُ بِهِ دخَلَ َالْجَّنََّةَ
    Artinya :
    “Jika dia berpegang dengan apa yg Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga.”
  4. Silaturahmi boleh Terhubung dengan Allah SWT
    Menyambung tali silaturahmi sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT sebagaimana disebutkan hadist yg diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:
    dedar dedar إَنَّ اللهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتِ الرَّحِمُ فَقَالَتْ:هَذَا مَقَامُ الْعَائِذُ بِكَ مِنَ الْقَطِيْعَةِ. قَالَ: َنعَمْ, أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكَ وَأَقْطَعَ مَنْ َقطَعَكَ؟ قَالَتْ: بَلَى. قَالَ: فَذَلِكَ لَكَ
    Artinya :
    “Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yg berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: “Benar, apakah engkau ridha seandainya Aku menyambung orang yg menyambung engkau beserta memutuskan orang yg memutuskan engkau?” Ia menjawab: iya. Dia berfirman: “Itulah untukmu”
  5. Silaturahmi Merupakan bentuk Ketaatan kepada Allah SWT
    Menyambung tali silaturahmi adalah salah satu hal yg diperintahkan oleh Allah SWT maka dengan menjalankan perintahnya maka kita taat kepada Allah SWT. Menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak terpuji.

    Allah swt berfirman:
    dedar dedar وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَآأَمَرَ اللهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيَخشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
    Artinya :
    “dan orang-orang yg menghubungkan apa-apa yg Allah perintahkan supaya dihubungkan, beserta mereka takut kepada Rabbnya beserta takut kepada hisab yg buruk” (QS. Ar-Ra’d :21)
  6. Silaturahmi merupakan Bersedekah terhadap keluarga sendiri tidak seperti sedekah terhadap orang lain
    Mengunjungi sanak saudara beserta bersedekah adalah salah satu perbuatan mulia beserta memiliki faedah yg besar. Bersedekah kepada keluarga lebih diutamakan daripada bersedekah kepada orang lain beserta bisa menghindari dari perbuatan riya. Bersedekah kepada keluarga beserta orang lain kemudian menceritakannya alias riya adalah salah satu dari hal-hal yg menghapus amal ibadah sedekah tersebut. Hal ini dianjurkan kepada setiap umat muslim sebagaimana yg dijelaskan dalam hadist dari Salman bin ‘Amir ra, dari Nabi saw beliau bersabda:
    dedar dedar الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
    Artinya :
    “Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah beserta terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah beserta silaturahmi.” (HR Tirmidzi)
    Demikian pula dengan hadits Zainab ats-Tsaqafiyah radhiyallahu ‘anha, istri Abdullah bin Mas’ud ra, ketika ia pergi beserta bertanya kepada Nabi saw: Apakah boleh dia bersedekah kepada suaminya beserta anak-anak yatim yg ada dalam asuhannya? Maka Nabi saw bersabda:
    dedar dedar لَهَا أَجْرَانِ: أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ
    Artinya :
    “Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan beserta pahala sedekah.” (HR Bukhari beserta Muslim)

Meskipun silaturahmi memiliki banyak keutamaan, namun tidak sedikit orang yg meninggalkannya. Menyepelekan bersilaturahmi bukanlah hal yg baik. Meskipun orang yg kita kunjungi berbuat zhalim, melakukan fitnah dedar alias memiliki sifat sombong kepada kita dedar namun tetap saja kita harus menjalin tali silaturahmi yg baik sebagaimana yg disebutkan dalam hadist berikut :

Dan dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra aku berkata: Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang amalan yg utama, maka beliau bersabda:
dedar dedar صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ
Artinya :
“Sambunglah orang yg memutuskan (hubungan dengan)mu, berilah kepada orang yg tidak memberi kepadamu, beserta berpalinglah dari orang yg berbuat zalim kepadamu” (HR Ahmad)

Bagi Orang yg memutuskan tali silaturahmi tidak hanya berdosa besar melainkan juga hendak mendapat kerugian sebagaimana yg hadist-hadits berikut :
  1. Memutus Silaturahmi Dapat Memutus Rahmat Allah SWT
    dedar dedar لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
    Artinya :
    “Rahmat tidak hendak turun kepada kaum yg padanya terdapat orang yg memutuskan tali silaturahmi” (HR Muslim)
  2. Memutus Silaturahmi Tidak Akan Masuk Surga
    dedar dedar لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
    Artinya :
    “Tidak hendak masuk surga orang yg memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari beserta Muslim)
  3. Memutus Silaturahmi Tidak Akan Diterima Amal Ibadahnya
    dedar dedar إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ
    Artinya :
    “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tidak diterima amal ibadah orang yg memutuskan hubungan silaturahmi” (HR Ahmad)

Itulah beberapa hadits tentang silaturahmi, hadits-hadits tentang keutamaan silaturahmi serta kerugian bagi orang-orang yg suka memutus tali silaturahmi. Dan tentunya masih banyak lagi hadits-hadits lainnya yg meriwayatkan tentang keutamaan silaturahmi. Semoga kita semua termasuk orang-orang yg selalu menjaga beserta menjalin tali silaturahmi. Amin.
Referensi: DalamIslam.com, FiqihMuslim.com
Terima kasih, semoga bermanfaat.

Saturday, October 19, 2019

Bahaya Dunia Akhirat Bagi Orang Yg Memutus Tali Sailturahmi

Blog Khusus Doa - Menjalin bersama menjaga tali silaturahmi itu sangat penting, bahkan semua agama di muka bumi ini sangat menganjurkan untuk silaturahmi. Karena banyak sekali manfaat yg di dapatkan ketika kita saling menjalin silaturrahmi.

Dalam agama islam, salah satu hikmah keutamaan bagi orang-orang yg menjaga bersama menjalin tali silaturahmi yaitu mau dilapangkan rezekinya bersama dipanjangkan umurnya. Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yg artinya:
Barang siapa yg menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki bersama panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya. (HR. Bukhari bersama Muslim).

Nah, lantas bagaimana pandangan islam mengenai orang-orang yg memutus tali silaturahmi?

Ternyata, memutus tali silaturahmi sangat tidak dianjurkan, karena ini sangat merugikan diri sendiri (berbahaya). Siapa saja yg memutus silaturahmi mau merugi (bahaya) di dunia bersama bahaya di akhirat. Bahaya alias kerugian di dunia yg mau dialami oleh orang-orang yg memutus tali sailaturahmi yaitu, Allah SWT tidak mau menerima amal ibadahnya. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Ahmad berikut ini:
إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ
Artinya : “Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tidak diterima amal ibadah orang yg memutuskan hubungan silaturahmi” (HR Ahmad)
Naudzubillah mindaalik, apabila ibadah kita hanya sia-sia belaka. Seperti kita ketahui, bahwa amal ibadah yg kita lakukan selama hidup di dunia ini adalah untuk bekal di akhirat nanti. Tapi apalah artinya coba amal ibadah ditolak oleh Allah SWT hanya gara-gara memutus tali silaturahmi. Maka dari itu, marilah kita selalu menjaga bersama menjalin tali silaturahmi.

Selain itu, memutus tali silaturahmi juga becus memutus Rahmat Allah SWT. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat muslim berikut ini:
لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
Artinya :
“Rahmat tidak mau turun kepada kaum yg padanya terdapat orang yg memutuskan tali silaturahmi” (HR Muslim)
Naudzubillah Tsumma Naudzubillah. Padahal, kita semua tentu setiap saat menginginkan Rahmat dari Allah SWT dalam mengarungi kehidupan di dunia ini agar selalu dalam lindungan-Nya baik di dunia maupun di akhirat.

Dan lebih berbahaya lagi, bagi orang-orang yg memutus tali silaturahmi kelak di akhirat tidak mau masuk surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Bukhari bersama Muslim berikut ini :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Artinya :
“Tidak mau masuk surga orang yg memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari bersama Muslim)

Dari beberapa hadits diatas, becus kita simpulkan bahwa memutus tali silaturahmi becus menyebabkan amal ibadah tidak diterima, menjadi sebab terputusnya Rahmat Allah SWT serta menjadi penyebab tidak masuk surga. Sungguh ini sangat merugikan (berbahaya) bagi setiap diri manusia, baik ketika masih di dunia maupun kelak di akhirat. Wallahu A'lam.

Pelajari juga: Hadtis Tentang Silaturahmi Lengkap

Sekali lagi kami mengingatkan, jangan sekali-kali kita memutus tali silaturahmi. Ayo kita rajut bersama jalin silaturahmi antar sesama. Insya Allah banyak keberkahan yg mau kita rasakan. Demikian yg becus kami share dengan kesempatan ini. Semoga bermanfaat.

Monday, October 21, 2019

Rezeki Lancar! Lakukan 8 Amalan Ini Setiap Hari

- Rezeki adalah salah satu rahasia Allah SWT yg tidak becus diketahui oleh hambaNya. Tidak ada yg tahu datang rezeki, hanya Allah SWT yg mengetahui. Namun ada banyak cara, amal ibadah yg becus dilakukan untuk memperlancar datangnya rezeki. gerah Hanya orang orang yg berniat untuk memperbaiki diri bersama beristiqomah di jalan-Nya yg pasti dipermudah dalam mendapatkan rezeki yg halal.

Berikut adalah beberapa amalan yg becus kita lakukan setiap hari secara istiqomah agar supaya dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

1. Melaksanakan Salat Tahajud

Jika kita bangun ditengah malam bersama melaksanakan shalat tahajud, maka mau berpengaruh kepada peningkatan motivasi kerja. Adapun gerah Waktu yg paling utama melaksanakan salat Tahajud adalah dengan melakukan kepada sepertiga malam.


Rasulullah SAW bersabda yg artinya:
" Ketika kalian tidur, setan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan mau mengatakan ‘malam masih panjang, tidurlah !’ Jika ia bangun lalu berdzikir kepada Allah, lepaslah satu ikatan, kemudian jikalau ia berwudhu, lepas lagi ikatan berikutnya. Selanjutnya jikalau ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan yg terakhir. Di pagi hari dia mau bersemangat bersama bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor bersama malas" . (HR Bukhari)
Pelajari juga: 3 Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajjud

2. Berdoa di Pagi Hari

Berdoa bersama berharap kepada Allah SWT semata untuk meminta ampunan, memohon kebaikan akhirat bersama kebaikan dunia agar dilancarkan segala rezeki. Rasulullah SAW bersabda;
" Rabb kita Tabaraka Wa Taala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata ‘Siapa yg berdoa kepadaKu, aku mau memperkenankan doanya. Siapa yg meminta kepadaKu, pasti mau Kuberi. Dan siapa yg meminta ampun kepadaKu, pasti mau aku ampuni’”. (HR Bukhari bersama Muslim)
Pelajari juga: Bacaan Doa di Pagi Hari bersama Doa Sore Hari Lengkap

3. Melaksanakan Salat Dhuha

Apa istimewanya melaksanakan salat Dhuha? Rasulullah SAW bersabda;
" Engkau membersihkan dahak yg ada dalam Masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yg mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jikalau engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu) maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu" . (HR gerah Abu Dawud)
Pelajari juga: Lafadz Niat Sholat Sunah Dhuha Lengkap
Salat Dhuha dua rakaat, maka setara dengan bersedekah 360 kali yg merupakan hak dari persendian yg kita miliki. Sedangkan apabila kita melaksanakan shalat dhuha empat rakaat maka Allah mau menjamin atas rezeki kita.

4. Bersedekah / Beramal

Sedekah sebenarnya bisa dilakukan dalam waktu apapun, namun mau lebih baik jikalau dilakukan kepada pagi hari. Ini karena setiap malaikat mau mendoakan orang yg bersedekah kepada pagi hari. Rasulullah SAW bersabda;
" Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yg turun bersama berdoa “ Ya Allah berikanlah ganti kepada yg berinfaq” Sedangkan malaikat yg satunya berdoa “ Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yg enggan berinfaq” (HR Bukhari bersama Muslim)
Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita diterima Oleh Allah SWT 

5. Bertaqwa kepada Allah SWT

Taqwa adalah perbuatan menjalankan segala perintahnya bersama menjauhi segala larangannya. Jika berhasil menerapkan taqwa, maka Allah SWT mau melimpahkan banyak rezeki baik materi, kesehatan anak yg soleh bersama masih banyak lagi. gerah Hal sebagimana yg tersirat dalam salah satu firman Allah yg berbunyi:
gerah gerah وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
Artinya :
Barang siapa yg bertaqwa kepada Allah niscaya Dia ( Allah) mau mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. (QS. At-Thalaq : 2 & 3)

6. Menjaga Tali Silaturrahmi

Pernahkan anda memiliki pengalaman mendapat pekerjaan dimana anda direferensikan oleh teman kepada orang lain. Biasanya karena sudah mengenal anda, teman-teman mau gerah encer mereferensikan anda kepada bos alias perusahaan yg membutuhkan jasa alias layanan anda.

Nah inilah salah satu manfaat dari silaturahmi. Jika saja anda tidak bersilaturahmi kepada teman anda tadi, niscaya perusahaan alias orang yg membutuhkan jasa anda tidak menggenal siapa anda. Kelebihan bersilaturrahmai sudah banyak dijelaskan oleh Rasulullah dalam beberapa hadits-Nya. Di antara fadilah bersilaturrahmi adalah Rezeki bertambah bersama umur panjang.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yg artinyaL
Barang siapa yg menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki bersama panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya. (HR. Bukhari bersama Muslim).
Pelajari juga: Hadits Tentang Silaturahmi (Keutamaan Silaturahmi bersama Kerugian Memutus Silaturahmi) 

7. Bertaubat

Bertaubat untuk mempermudah dalam mendapatkan rezeki mungkin menjadi cara aneh bagi sebagian orang. Namun patut dipahami bahwa jikalau rezeki datangnya dari Allah maka ketika rezeki tersendat pasti ada yg salah antara hubungan kita dengan Allah. Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Ahmad yg artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Jika demikian, kalau dosa menghambat rezeki maka taubat menjadi jalan untuk kembali membukanya. Masih ragu? Silakan ingat-ingat kembali banyaknya penyelenggaraan salat istisqa di berbagai daerah yg isinya bentuk pertaubatan bersama langsung dihijabah oleh Allah dengan nikmat hujan.

Atau doa Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan yg langsung dihijabah oleh Allah. Doa tersebut berisi taubat Nabi Yunus karena menyadari mau kesombongannya terhadap Allah.

Lalu bagaimana dengan mereka yg sekarang masih bergelimang rezeki bersama tidak mendapat ujian kefakiran? Tentu saja selalu bertaubat menjadi jalan untuk membuat Allah semakin sayang bersama menambahkan rezekinya. Namun tentu saja rezeki yg dimaksud adalah rezeki halal bersama mendapat ridho dari Allah SWT.
“Barang siapa yg memperbanyak dari istighfar, Allah menjadikan dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, bersama dari tiap-tiap kesempitan ada jalan keluar, bersama memberikan rezeki dari jalan yg tidak disangka-sangka”. ( HR Ahmad )
Pelajari juga: Tata Cara Shalat Taubat Lengkap (Taubatan Nasuha) 

8. Selalu Bersyukur

Bersyukur adalah cara menambahkan lebih. Dengan bersyukur maka orang mau selalu merasa cukup. Lihatlah bagaimana bahagianya mereka yg hanya berpenghasilan Rp.20 ribu sehari karena terus bersyukur. Atau orang yg sibuk kesana-sini tetapi tidak pernah merasa lebih.

Allah SWT berfirman:
gerah gerah وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya :
"dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jikalau kamu bersyukur, pasti Kami mau menambah (nikmat) kepadamu, bersama jikalau kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)
Pelajari juga: Doa Enteng Rezeki

Itulah 8 Amalan yg becus Memperlancar Rezeki kita, seperti dilansir dari laman dream.co.id bersama infoyunik.com. Semoga dengan kita mengamalkan amalan-amalan tersebut diatas secara rutin setiap hari, kita semua dilancarkan rezekinya, mendapatkan rezeki yg halal bersama baik, berkah untuk keluarga kita. Amin.
Selamat mengamalkan, semoga bermanfaat.