Seperti yg kita ketahui, bahwa dengan dasarnya semua agama yg ada di muka bumi ini selalu menganjurkan umatnya untuk berbuat baik kepada semua makhluk hidup, begitu juga dengan agama islam. Dalam islam khususnya, amalan-amalan baik merupakan ibadah, begitu juga ketika kita selalu menyambung beserta menjaga dedar tali silaturahmi, maka itu juga merupakan ibadah. Karena dengan dasarnya ibadah bukan hanya sholat saja.
Nah, berikut adalah beberapa hadits tentang keutamaan bagi orang-orang yg selalu menyambung tali silaturahmi.
- Silaturahmi Dapat Mempepanjang Umur beserta Memperluas Rezeki
Orang yg suka mengunjungi sanak saudaranya serta menjalin silaturhami hendak dipanjangkan umurnya beserta diluaskan rezekinya. Sebagaimana hadist Rasullullah SAW yg berbunyi:
dedar dedar مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِى أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya :
“Barangsiapa yg senang diluaskan rizqinya beserta dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi” - Silaturahmi Merupakan konsekuensi iman kepada Allah SWT
Silaturahmi adalah tanda-tanda seseorang beriman kepada Allah SWT. Sebagaimana dalam hadist yg diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:
dedar dedar مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya :
“Barang siapa yg beriman kepada Allah beserta hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, beserta barangsiapa yg beriman kepada Allah beserta hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi” - Silaturahmi salah satu Penyebab Masuk surga beserta dijauhkan dari neraka
Balasan orang yg menyambung tali silaturahmi adalah didekatkan dengan surga beserta dijauhkan dari api neraka. Sebagaimana yg tertera dalam hadist berikut ini :
dedar dedar تَعْبُدُ اللهَ وَلاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ
Artinya :
Dalam riwayat lain disebutkan:
“Engkau menyembah Allah swt beserta tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, beserta menyambung tali silaturahmi” (HR Bukhari beserta Muslim)
dedar dedar إِنْ تَمَسَّكَ بِمَا أَمَرْتُهُ بِهِ دخَلَ َالْجَّنََّةَ
Artinya :
“Jika dia berpegang dengan apa yg Kuperintahkan kepadanya niscaya ia masuk surga.” - Silaturahmi boleh Terhubung dengan Allah SWT
Menyambung tali silaturahmi sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT sebagaimana disebutkan hadist yg diriwayatkan dari Abu Hurairah ra ia berkata sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:
dedar dedar إَنَّ اللهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهُمْ قَامَتِ الرَّحِمُ فَقَالَتْ:هَذَا مَقَامُ الْعَائِذُ بِكَ مِنَ الْقَطِيْعَةِ. قَالَ: َنعَمْ, أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكَ وَأَقْطَعَ مَنْ َقطَعَكَ؟ قَالَتْ: بَلَى. قَالَ: فَذَلِكَ لَكَ
Artinya :
“Sesungguhnya Allah swt menciptakan makhluk, hingga apabila Dia selesai dari (menciptakan) mereka, rahim berdiri seraya berkata: ini adalah kedudukan orang yg berlindung dengan-Mu dari memutuskan. Dia berfirman: “Benar, apakah engkau ridha seandainya Aku menyambung orang yg menyambung engkau beserta memutuskan orang yg memutuskan engkau?” Ia menjawab: iya. Dia berfirman: “Itulah untukmu” - Silaturahmi Merupakan bentuk Ketaatan kepada Allah SWT
Menyambung tali silaturahmi adalah salah satu hal yg diperintahkan oleh Allah SWT maka dengan menjalankan perintahnya maka kita taat kepada Allah SWT. Menjalin silaturahmi juga merupakan salah satu cara meningkatkan akhlak terpuji.
Allah swt berfirman:
dedar dedar وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَآأَمَرَ اللهُ بِهِ أَن يُوصَلَ وَيَخشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ
Artinya :
“dan orang-orang yg menghubungkan apa-apa yg Allah perintahkan supaya dihubungkan, beserta mereka takut kepada Rabbnya beserta takut kepada hisab yg buruk” (QS. Ar-Ra’d :21) - Silaturahmi merupakan Bersedekah terhadap keluarga sendiri tidak seperti sedekah terhadap orang lain
Mengunjungi sanak saudara beserta bersedekah adalah salah satu perbuatan mulia beserta memiliki faedah yg besar. Bersedekah kepada keluarga lebih diutamakan daripada bersedekah kepada orang lain beserta bisa menghindari dari perbuatan riya. Bersedekah kepada keluarga beserta orang lain kemudian menceritakannya alias riya adalah salah satu dari hal-hal yg menghapus amal ibadah sedekah tersebut. Hal ini dianjurkan kepada setiap umat muslim sebagaimana yg dijelaskan dalam hadist dari Salman bin ‘Amir ra, dari Nabi saw beliau bersabda:
dedar dedar الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ
Artinya :
Demikian pula dengan hadits Zainab ats-Tsaqafiyah radhiyallahu ‘anha, istri Abdullah bin Mas’ud ra, ketika ia pergi beserta bertanya kepada Nabi saw: Apakah boleh dia bersedekah kepada suaminya beserta anak-anak yatim yg ada dalam asuhannya? Maka Nabi saw bersabda:
“Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah beserta terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala: sedekah beserta silaturahmi.” (HR Tirmidzi)
dedar dedar لَهَا أَجْرَانِ: أَجْرُ الْقَرَابَةِ وَأَجْرُ الصَّدَقَةِ
Artinya :
“Untuknya dua pahala, pahala kekeluargaan beserta pahala sedekah.” (HR Bukhari beserta Muslim)
Meskipun silaturahmi memiliki banyak keutamaan, namun tidak sedikit orang yg meninggalkannya. Menyepelekan bersilaturahmi bukanlah hal yg baik. Meskipun orang yg kita kunjungi berbuat zhalim, melakukan fitnah dedar alias memiliki sifat sombong kepada kita dedar namun tetap saja kita harus menjalin tali silaturahmi yg baik sebagaimana yg disebutkan dalam hadist berikut :
Dan dari ‘Uqbah bin ‘Amir ra aku berkata: Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang amalan yg utama, maka beliau bersabda:
dedar dedar صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ
Artinya :
“Sambunglah orang yg memutuskan (hubungan dengan)mu, berilah kepada orang yg tidak memberi kepadamu, beserta berpalinglah dari orang yg berbuat zalim kepadamu” (HR Ahmad)
Bagi Orang yg memutuskan tali silaturahmi tidak hanya berdosa besar melainkan juga hendak mendapat kerugian sebagaimana yg hadist-hadits berikut :
- Memutus Silaturahmi Dapat Memutus Rahmat Allah SWT
dedar dedar لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
Artinya :
“Rahmat tidak hendak turun kepada kaum yg padanya terdapat orang yg memutuskan tali silaturahmi” (HR Muslim) - Memutus Silaturahmi Tidak Akan Masuk Surga
dedar dedar لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Artinya :
“Tidak hendak masuk surga orang yg memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari beserta Muslim) - Memutus Silaturahmi Tidak Akan Diterima Amal Ibadahnya
dedar dedar إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ
Artinya :
“Sesungguhnya amal ibadah manusia diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tidak diterima amal ibadah orang yg memutuskan hubungan silaturahmi” (HR Ahmad)
Itulah beberapa hadits tentang silaturahmi, hadits-hadits tentang keutamaan silaturahmi serta kerugian bagi orang-orang yg suka memutus tali silaturahmi. Dan tentunya masih banyak lagi hadits-hadits lainnya yg meriwayatkan tentang keutamaan silaturahmi. Semoga kita semua termasuk orang-orang yg selalu menjaga beserta menjalin tali silaturahmi. Amin.
Referensi: DalamIslam.com, FiqihMuslim.com
Terima kasih, semoga bermanfaat.