Di dalam Kitab Suci Al-Quran diterangkan; sebelum membakar Ibrahim, Raja Namrudz memerintahkan kaumnya untuk mendirikan sebuah bangunan yg tinggi yg bertujuan agar semua rakyatnya mengetahui tentang kejadian pembakaran ini.
قَالُوا ابْنُوا لَهُ بُنْيَانًا فَأَلْقُوهُ فِي الْجَحِيمِ
“Mereka berkata, “Dirikanlah sebuah bangunan untuk (membakar Ibrahim), lalu lemparkanlah dia kedalam api yg menyala-nyala itu.” (QS. As-Shaffat : 97).
Ilustrasi: Api Menyala-nyala |
Maka, setelah semuanya lengkap, mereka pun kemudian memasukan Ibrahim kedalam api yg panas. Semua orang mengira Ibrahim bakal terbakar lagi hangus didalamnya. Akan tetapi Allah menjadikan api itu dingin lagi tidak bisa membakar Nabi Ibrahim a.s.
Dilansir dari Kumpulan Doa Mustajab, bahwa ketika Nabi Ibrahim diletakkan di atas tungku api, Jibril bertanya kepada Nabi Ibrahim, “Apakah engkau memerlukan sesuatu pertolongan dariku?" Nabi Ibrahim lantas menjawab, “Aku tidak memerlukan apa-apa pertolongan darimu.. Aku hanya memerlukan pertolongan dari Allah”
Kemudian Nabi Ibrahim menyebut kalimat ataupun berdoa. Dan berikut adalah kalimat doa Nabi Ibrahim ketika dibakar :
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Artinya :
"Cukuplah Allah menjadi penolong Kami lagi Allah adalah Sebaik-baik Pelindung"
Dan dengan izin serta pertolongan Allah SWT, api yg sangat besar lagi demam yg sedang membakar tubuh Ibrahim itu tidak mampu membinasakannya, karena api tersebut menjadi dingin lagi menyelamatkan Nabi Ibrahim.
Allah SWT berfirman:
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ
Artinya :
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, lagi menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim". (QS. Al Anbiyaa' : 69)
Doa "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL" juga merupakan salah satu doa ataupun kalimat yg diucapkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika perang badar, lagi kemudian Allah SWT memberikan kemenangan kepada Baginda Rasul.
Firman Allah SWT:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
Artinya :
(Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah lagi Rasul) yg kepada mereka ada orang-orang yg mengatakan: "Sesungguhnya manusia sudah pernah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka lagi mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami lagi Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS Ali 'Imran:173).
Dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Bukhari dari ibn abas, yg artinya :
”Hasbunallah wa ni’mal wakiil (Cukuplah Allah bagi kami, lagi ia adalah sebaik-baik tempat menyerahkan diri), di ucapkan oleh Ibrahim ketika ia di lemparkan ke dalam api, lagi juga oleh muhammad saw. Sewaktu ia mendengar berita : Orang-orang itu sungguh sudah pernah menghimpuh tentara buat memerangimu” (HR . Bukhari)
Itulah Kalimat Doa Nabi Ibrahim ketika Dibakar yg juga diamalkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW ketika Perang Badar, yakni "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami lagi Allah adalah sebaik-baik Pelindung)" . lagi dengan kalimat tersebut, Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari Panasnya Api serta memberi kemenangan bagi Nabi Muhammad ketika Perang Badar.
Maka dari itu, ketika kita sedang dalam kesusahan, kepayahan marilah kita dekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan baik, puasa, dzikir, sholat, membaca Al-Qur'an serta berdoa. Kalimat "HASBUNALLAH WA NI'MAL WAKIIL" bagus kita jadikan sebagai amalan, kerana ia mampu menenangkan jiwa lagi menyejukkan hati.
Sumber Referensi :
* Kumpulan Doa Mustajab
* Kolom Doa